Jika Eksploitasi Anak Panti, Riban Ancam Cabut Izin

0

GUNA menghindari adanya eksploitasi ataupun kasus kekerasan atau kasus lainnya terhadap anak-anak panti asuhan, Pemkot Palangka Raya selama ini ketat mengawasi keberadaan panti asuhan di kota ini.

“SETIAP bulan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama melaksanakan monitoring terhadap panti asuhan ataupun pondok yang ada,”tegas Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, usai kegiatan syiar Muharram 1439 Hijriyah, yang mengundang ratusan anak panti asuhan, di Aula Rumah Jabatan Walikota, Minggu (1/10/2019).

Riban mengkhawatirkan jika ada pengelola panti yang melakukan ekploitasi terhadap anak-anak panti hanya untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri. Namun, dirinya tetap bersyukur, karena hingga hari ini tidak ada informasi, terkait kekhawatirannya tersebut. Bahkan, ia juga memastikan tidak ada satupun anak-anak panti yang putus sekolah.

Menurut Riban, hal itu tak akan terjadi, jika panti asuhan menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya, untuk menjaga dan mengasuh anak-anak yang dititipkan di sana. Untuk itu, dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) ini mengingatkan, agar pengelola panti asuhan dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi dan bisa memperlakukan anak asuhnya dengan layak. “Jika tidak, maka izin panti asuhan ini, akan dicabut bahkan dapat ditutup,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis  :  Tiva
Editor    :  Fahriza
Foto      :  Tiva

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.