NARKOBA bergerak seperti hantu. Di tengah pasar bebas yang dirasakan Indonesia, tak hanya berskala Asia Tenggara, namun batas-batas teroritorial negara di dunia, seperti tak terbendung lagi. Termasuk, perdagangan bebas berbagai produk, termasuk narkoba yang telah mengancam Indonesia.
GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menilai apa yang terjadi di negara ini telah memasuki darurat narkoba. Sebab, menurut dia, para bandar narkoba luar negeri begitu bebas masuk ke pasar Indonesia, sehingga untuk membendungnya perlu kerja keras sekuat tenaga dari semua komponen, terkhusus aparat penegak hukum.
“Ini membuktikan barang haram itu begitu mudah masuk ke Indonesia, tak terkecuali Kalsel. Untuk mendukung upaya perang terhadap narkoba, tak hanya mengandalkan aparat kepolisian, Badan Nasional Narkotika (BNN), sekarang di Kalsel telah terbentuk barisan pemuda anti narkoba,” ucap H Sahbirin Noor dalam rapat koordinasi DPW Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) di Graha Abdi Persada Banjarmasin, Jumat (29/9/2017).
Dia berharap agar keberadaan APAN turut terlibat dalam pemberantasan narkoba khususnya di Kalimantan Selatan. Paman Birin-sapaan akrab gubernur yang ditunjuk menjadi Pembina APAN Kalsel ini mengatakan Banjarmasin yang merupakan kota perdagangan, tentu dari segala penjuru bisa dirambah para bandar dan pengedar narkoba dari jalur darat, udara dan laut.
“Saya ingatkan agar para bandar narkoba untuk segera sadar. Carilah pekerjaan lain yang jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk, para pengedar narkoba, saya ingatkan untuk merasa kasihan dengan generasi kita, anak-anak kita dan saudara-saudara kita. Ini menjadi salah satu tugas APAN,” imbuh Sahbirin.
Sementara itu, Ketua APAN Kalimantan Selatan, Muhtakinnor Rahman mengungkapkan dalam rapat koordinasi wilayah ini membahas soal gerakan dan strategi dalam menangkal peredaran dan menyalahgunakan narkoba. “Sebab, bagi kami, peredaran ilegal dan penyalahgunaan narkoba merupakan pelanggaran berat dan sangat bertentangan dengan hukum negara dan agama. Kami juga akan terlibat aktif dan berkontribusi dalam program perang terhadap narkoba di Kalsel,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Asyikin