300 Desa Tertinggal di Kalsel Belum Masuk Data Kementerian

0

HINGGA saat ini masih  terdapat 300 buah desa tertinggal di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang belum tercatat atau masuk data base Kementerian Desa. Penyebabnya masih belum dapat dipastikan, apakah karena memang belum terjaukau oleh pendataan maupun kelayakanan sebagai status sebuah desa.

Diungkapkan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, Masrur Auf Ja’far pada wartawan, usai pertemuan dengan dinas terkait di Banjarmasin, Selasa (05/09/2017)

Menurutnya, berdasarkan data dari kementerian desa, memperlihatkan jumlah desa tertinggal di Kalsel hanya sekitar 300 buah desa. Sedang dari data Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat sebanya 600 desa tertinggal yang dalam tahun 2017 berjalan ini telah memberikan pembinaan terhadap aparatur desa sebanyak 4.000 orang.

Perbedaan jumlah yang cukup banyak tersebut, tentunya menjadi pertanyaan besar, karena seharusnya semua desa tertiggal yang tersebar diseluruh Kalsel, seperti di Hulu Sungai Utara, Tabalong dan lainnya dapat dimasukan dalam data base kementerian.

“Kita Komisi I siap diajak untuk meluruskan hal ini, agar desa tertinggal yang belum data ini bisa dimasukan,” Kata Masrur yang akrab disama Auf ini.

Wakil rakyat asal Partai Demokrat ini juga mendesak,  Dinas PMD dan komisi I untuk melakukan inventarisir kelapangan. Karena sangat disayangkan jika ratusan desa tersebut tak masuk sehingga tak memperoleh dana pembinaan dari pemerintah pusat guna percepatan peningkatan pembangunan desa.

Sebelumnya pertemuan bersama dinas PMD selain elakukan evaluasi program kegiatan tahun 2017, juga membahas rencana kerja tahun 2018 mendatang.

Salah satu poin yang dibahas saat itu sebut Auf, adalah penambahan fasilitasi bagi perangkat desa yang jumlahnya sebanyak 1800 desa ini.  (jejalrekam)

 

 

Penulis   :  Igam

 Editor     :  Fahriza

Foto         :  Afdi Achmad

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.