Pengusaha Muda Kurang Diberi Peluang Berkembang

0

SELAMA ini para pengusaha muda lebih banyak bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hanya saja, kesempatan bagi para entrepreneur muda ini untuk berkiprah dalam menggerakkan roda perekonomian lebih terbuka luas, hingga akhirnya seakan jalan di tempat.

HAL itu terungkap dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Balangan di Paringin, Senin (31/7/2017). Saat digelar Muscab II HIPMI Balangan, terpilih Syaiful Arif terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HIPMI Balangan periode 2017-2017. Sebelumnya, Syaiful Arif merupakan Sekretaris HIPMI Balangan periode sebelumnya. Syaiful Arif juga dikenal sebagai penggerak UMKM di Bumi Sanggam.

“Alhamdulillah, hal ini merupakan amanah dari kawan-kawan dan tanggung jawab berat yang harus saya terima. Kepercayaan dan amanah ini yang akan saya jadikan motivasi ebih untuk memberikan yang terbaik bagi Balangan lewat HIPMI,’’ ujar Syaiful Arif, sesaat setelah terpilih sebagai Ketua HIPMI Balangan.

Menurutnya, keberadaan UMKM di Balangan masih terkesan stagnan dan jalan di tempat, meskipun jumlahnya tiap tahun bertambah. Untuk itu, kata Syaiful Arif, peran pemerintah pun dituntut harus lebih ekstra dalam mendukung para pelaku UMKM sebagai sektor ekonomi rakyat.“Permasalahan di dunia UMKM Balangan, seperti manajerial, pemasaran, keuangan dan sarana industri. Di sisi lain, ini program kerja pemerintah daerah setempat hanya sebatas pada pelatihan pelaku UMKM, dan belum menyasar pada bantuan di pemasaran dan lainnya,” ucapnya.

Ia menilai sepatutnya usai dilatih para pelaku UMKM terus diberi dukungan jangan dilepas begitu saja. “Tanpa ada pembinaan lebih lanjut tentang manajerial apalagi pemasaran,” ungkap Arif. Kebijakan inilah, menurut dia, yang harus diubah dan perlu peran lebih dari pemerintah. “Kalau untuk keuangan, sekarang sudah ada kerjasama dengan perbankan, jadi mungkin bukan kendala lagi, tapi untuk pemasaran dan lainnya perlu peran pemerintah yang lebih maksimal lagi,” tuturnya.

Dia mencontohkan anggota HIPMI Balangan baru tercatat mencapai 30 orang. Padahal, beber Arif, HIPMI akan terus mendorong lahirnya pengusaha muda untuk menggerakkan roda perekonomian Balangan.  “Untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda lokal, maka harus ada peran serta baik pemerintah maupun perusahaan. Salah satu caranya, memberikan kesempatan lebih bagi para pengusaha pemula untuk berkembang,’’ pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Sugianoor

Editor   : Fahriza

Foto     : Sugianoor

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.