17 Juli 2017, Dispensasi Truk Semen Bakal Berakhir

0

SUDAH tiga kali dispensasi yang dberikan Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) bagi armada truk pengangkut semen khususnya eks PT Conch South Kalimantan Cement merambah aspal jalan di Kota Barabai dan sekitarnya. Nah, deadline pun dipatok Pemkab HST pada 17 Juli 2017 mendatang, dispensasi itu akan segera diakhiri.

BUPATI Hulu Sungai Tengah (HST), H Abdul Latif saat berada di Banjarmasin pun menegaskan tak akan lagi memperpanjang dispensasi bagi armada truk jumbo pengangkut semen itu mengaspal di ruas jalan kota dan alternatif. Menurutnya, selama ini, pengangkutan semen itu diduga sebagai pemicu cepat rusaknya ruas jalan yang ada di Kabupaten HST, termasuk di poros alternatif  Walangsi-Kapar.

Dengan daya tahan jalan hanya mampu dilintasi sumbu angkutan 8 ton, Latif menuding segala kerusakan jalan, termasuk lobang-lobang yang menganga hingga kubangan lumpur disebabkan armada jumbo tersebut. “Pokoknya, kami bersikeras melarang angkutan itu. Sebab, masih ada jalan provinsi dan jalan nasional yang bisa dilewati,” cetus Ketua DPW Partai Berkarya Kalsel ini. Latif mengungkapkan angkutan semen itu terkadang memuat 50 ton, hingga daya tahan jalan pun tak mampu bertahan lama. “Hal ini juga merupakan aspirasi dari warga,” tandasnya.

Langkah tegas yang diambil Latif pun disokong Riswandi. Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel ini menegaskan memang perlu penegasan dari seorang kepala daerah untuk menyelamatkan aset daerah dan nasional tersebut. “Patut didukung hal semacam itu. Apalagi demi kepentingan daerah yang jauh lebih besar,” tutur legislator PKS ini.(jejakrekam)

Penulis  : Fahriza

Editor    : Didi GS

Foto      : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.