INTENSITAS pembezuk ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah meningkat tajam. Rata-rata tiap hari mencapai di atas 700 orang, hingga memasuki hari ke-4 libur lebaran.
TERNYATA membludaknya kunjungan itu, juga dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk berupaya menyeludupkan barang-barang terlarang ke lapas. Khususnya di Lapas Kelas IIA Teluk Dalam Banjarmasin yang termasuk lapas terpadat penghuninya se-Indonesia tersebut.
Makanya, pada Kamis (29/6/2017) sore, disaksikan Kepala Lapas Banjarmasin, Hendara Eka Putera dilakukan pemusnahan 664 butir pil zenith hasil temuan petugas beberapa waktu lalu. Langkah itu pun diapresiasi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi. Ia memuju tindakan yang dilakukan petugas Lapas Teluk Dalam Banjarmasin itu yang telah menggagalkan masuknya narkoba ke dalam lapas. “Ini semua berkat kesigapan para petugas,” ucap Imam Suyudi saat memantau situasi dan perkembangan terkini layanan kunjungan Hari Raya Idul Fitri 2017 pada lapas dan rutan di Kalsel.
Hal senada juga dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anas Saeful Anwar melalui Kabag Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Andi Basmal. Menurutnya, para petugas lapas dan rutan harus tetap waspada terhadap modus operandi baru untuk meloloskan barang terlarang.
Andi Basmal mengungkapkan barang terlarang yang dimusnahkan merupakan hasil dari kesigapan petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap semua barang masuk tanpa terkecuali seperti pada nasi bungkus yang dikirimkan kepada warga binaan yang berhasil diketahui berisi zenith, serta barang temuan lainnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Kanwil Kemenkumham Kalsel