Berburu Kudapan Lebaran, Pedagang Raup Untung

0

PERBURUAN kudapan atau kue kering dan ringan yang menjadi menu bagi para tamu saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, tersaji di beberapa kawasan pasar di Banjarmasin. Khususnya di kawasan Jalan Simpang Simpang Sudimampir I yang menyediakan berbagai kudapan lebaran ini.

SEDIKITNYA ada tiga toko yang berjejer di emperan jalan menjaja kudapan khas lebaran tersebut. Bahkan, akses jalan yang sempit itu dipenuhi para calon pembeli yang berburu kue kering seperti putri salju, abon-abbon, nestar, emping, kacang, dan lainnya.

“Biasanya seperti tiap tahun, pada tiga hari sebelum lebaran (H-3) maka banyak pembeli yang mencari kue kering untuk lebaran ini. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ramai,” kata Dayat, seorang pedang kue kering di Pasar Sudimampir I kepada jejakrekam.com, Rabu (21/6/2017).

Ia mengungkapkan kudapan khas lebaran ini kebanyakan didatangkan dari Surabaya, Bandung dan Jakarta, khususnya dari Pasar Tanah Abang. Kios Abah Rafa yang dikelola Dayat ini pun cukup beragam menjual kudapan lebaran tersebut. Untuk harganya cukup  mahal mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram. “Ada juga yang lebih murah yang kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram,” ucap Dayat.

Menariknya, menjelang hari-hari akhir Ramadhan 1438 Hijriyah ini, omzet penjualan kudapan lebaran ini melonjak naik. Dayat membandingkan jika pada awal hingga pertengahan, omzet penjualannya hanya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per hari.  “Sekarang bisa sampai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per hari. Ya, karena permintaan kue kering lebaran ini akan meningkat ketika mendekati hari H. Dan, kembali menurun setelah lebaran,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Didi G Sanusi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.