Pamor Emas Amerika Memudar, Konsumen Lebih Tergiur Emas Banjar

0

BELI emas adalah investasi abadi. Begitulah anggapan sebagian besar orang saat hendak menginvestasikan uangnya dalam bentuk logam mulia atau sekadar untuk perhiasan diri. Sementara, harga emas yang berlaku di pasaran mengalami fluktuatif harga.

DALAM sepekan ini, harga emas batangan di Banjarmasin sudah mencapai Rp 533 ribu per gram, sedangkan emas perhiasan dibandrol Rp 540 ribu per gram untuk ukuran 24 karat atau berkadar 99,99% atau emas lokal 99,7%.

“Harganya memang turun dibandingkan seminggu yang lalu. Minggu lalu, untuk harga emas batangan atau blok senilai Rp 533 ribu per gram. Sedangkan, emas perhiasan dijual seharga Rp 540 ribu per gram untuk kadar emas 24 karat,” ujar pemilik Toko Emas Al Hidayah di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, H Syahriansyah kepada jejakrekam.com, Kamis (27/4/2017).

Ia mengakui saat ini trend pembeli emas di Banjarmasin sudah beralih ke emas Singapura, karena harganya lebih murah mencapai Rp 400 ribu per gram atau emas 42 seharga Rp 250 ribu per gram. “Sekarang malah emas Amerika yang dulu sempat booming malau meredup. Banyak yang tak lagi berminat membeli emas Amerika khususnya untuk perhiasan gelang dan cincin,” kata H Iyan-sapaan akrabnya.

Malah, menurut dia, pembeli perhiasan di Banjarmasin jauh lebih mengincar emas 99 yang merupakan emas lokal buatan Banjar. Ia mengakui trend pembelian dan penjualan emas itu malah tergantung dengan naik turunnya harga emas 99 tersebut. “Kalau harga emas 99 mahal, maka para pembeli banyak membeli emas Singapura. Beda, kalau emas lokal murah, mereka beralih ke emas 99,” tutur H Iyan.

Meski kondisi perekonomian Kalimantan Selatan sempat lesu, H Iyan mengakui omzet pembelian emas justru masih stabil, karena tiap harinya di Toko Al Hidayah saja terjual setiap hari 2 hingga 3 ons. “Untuk emas Singapura banyak didatangkan dari Surabaya (Jawa Timur). Sedangkan, emas 99 ini buatan lokal. Orang banyak memilih emas 99 karena kadar keemasan tua, warnanya awet serta cepat untuk dijual kembali. Sedangkan, emas Singapura, hari ini beli besok dijual tetap dipotong Rp 10 ribu,” ujar pedagang emas kelahiran Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara ini.

Ia  mengaku harga emas Singapura relatif stabil, karena kisaran harganya selalu berjarak Rp 10 ribu dalam sepekan. “Kalau sepekan lalu harganya Rp 540 ribu, ya pekan depan bisa Rp 535 ribu per gram atau sebaliknya,” katanya. Menurut H Iyan yang sudah 15 tahun berdagang perhiasan ini, masyarakat Banjarmasin lebih memilih untuk berinvestasi atau menabung dengan emas, karena nilainya yang cukup stabil serta mudah dicairkan menjadi uang, ketika diperlukan setiap saat.

“Saat booming batu akik beberapa waktu lalu, permintaan emas relatif stabil. Ya, karena emas ini identik dengan pembeli dari kalangan perempuan. Walaupun, saat musim batu akik lalu, ada sebagian kaum lelaki membeli emas untuk cincin batu akiknya. Tapi, tidak terlalu berpengaruh terhadap permintaan emas,” tandas  H Iyan.(jejakrekam)

Penulis   : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       :  Didi G Sanusi

 

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/04/27/pamor-emas-amerika-memudar-konsumen-lebih-tergiur-emas-banjar/

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.