DENGAN tubuh bersimbah darah, jasad Muhammad Taberani (50 tahun) langsung menggegerkan warga Beruntung Jaya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (18/4/2017) malam. Tubuhnya tergeletak di salah satu rumah toko (ruko) yang ada di kawasan kompleks perumahan yang berbatasan dengan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
KORBAN selama ini dikenal sebagai wakar atau pejaga malam di kawasan Beruntung Jaya. Sebelum ditemukan tewas merenggang nyawa, Taberani diketahui sempat terlibat perkelahian seorang wakar. “Saya lihat, ada orang yang lari. Satu orang melempar helm, sementara yang lainnya membawa celurit. Kemudian satu orang itu dikeroyok oleh dua orang tersebut, hingga korban itu ditikam,” ujar Muhammad Riski, seorang saksi kepada wartawan, Selasa (18/4/2017) malam.
Tak berselang lama jajaran Polsekta Banjarmasin Selatan langsung bergerak. Mereka berhasil mengungkapkan motif perkelahian yang berujung maut tersebut. “Memang benar terjadi perkelahian. Saat ini, masih lidik dan ada barang bukti yang di lapangan,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan, Iptu Sisworo.
Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban langsung dievakuasi ke ruang otopsi jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat 8 luka tikam yang bersarang di tubuh korban. Tiga luka di bagian dada, dua bagian di perut, dua mata luka di bagian pinggang, serta satu luka di bagian punggung.
Sementara itu, tak berselang lama, tim gabungan Polresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Selatan berhasil membekuk pelaku pembunuhan yang bernama Marwan Saipullah (39 tahun), tak jauh dari lokasi kejadian. Saat diamankan, Marwan tak melakukan perlawanan saat bersembunyi di rumah kakaknya.“Saya sering ditelepon Pak Taberani. Bahkan, 10 hari yang lalu, dia menyambagi rumah saya dan mengajak duet. Namun, saya tak meladeninya,” ujar Marwan.
Baru puncaknya pada Selasa (18/4/2017) malam, tantangan duel kembali disuarakan korban. Hingga, akhirnya terjadi perkelahian yang berujung maut. “Permasalahan ini memang terjadi soal lahan jagaan saja,” kata Marwan.
Sedangkan, Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Andi Wijaya mengungkapkan penangkapan pelaku ini berkat informasi dari masyarakat. “Jadi, anggota langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku,” ujar Andi Wijaya. Selain mengamankan pelaku, Andi Wijaya mengungkapkan pihaknya juga mengamankan dua bilah senjata tajam. “Untuk motif pembunuhan ini masih kami dalami dari kejadian tersebut,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : M Achyar
Editor : Didi G Sanusi
Ilustrasi : Harian Nasional