Siapkan Anggaran, Mahasiswa Balangan Diluar Daerah Akan Dibantu
PEMERINTAH Kabupaten Balangan merencanakan akan memberikan bantuan kepada perantau dan mahasiswa asal Balangan yang tidak bisa pulang kampung akibat perberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PEMKAB, melalui gugus Covid-19 menilai imbas corona ini juga dirasakan para mahasiswa perantauan yang tak bisa kembali ke daerah asalnya akibat imbauan agar tak mudik.
Bupati Balangan, H Ansharuddin, yang juga Ketua Gugus Covid-19, mengatakan Pemkab akan menyiapkan anggaran dari dana penanganan dampak Covid-19 untuk membantu para mahasiswa perantauan ber-KTP Balangan yang tidak bisa pulang kampung diakibatkan beberapa daerah yang memberlakukan PSBB.
BACA : BST Mulai Disalurkan, Ansharuddin : Gunakan Untuk Keperluan Bermanfaat
“Mahasiswa dan santri yang berada diluar daerah yang tidak pulang kampung akan kita siapkan anggaran untuk membantu mereka, Bantuan agar mereka dapat bertahan mengahadapi wabah ini sehingga tidak ada Balangan yang terabaikan,” ungkap Bupati Ansharuddin, Senin, (11/5/2020) disela kegiatannya.
Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk menjaga para mahasiwa perantau sebagai aset masa depan bangsa. Untuk data sendiri, bupati akan melakukankan pendataan melalui dinas pendidikan setempat terkait jimlah mahasiswa yang ada diluar daerah maupun diluar negeri.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Abdul Basid menyatakan pihaknya akan melakukan pendataan mahasiwa dan santri yang terkena dampak PSBB tersebut dan saat ini pihaknya menungggu arahan untuk merealiasinya.
“Sementara ini kami (Disdik, red) menunggu arahan dari kepala daerah terkait bantuan mahasiwa dan santri yang tidak bisa mudik, data mahasiwa dan santri sudah kita siapkan, tidak mengkompirmasi jumlah mereka yang tidak bisa pulkam tahun ini akibat Wabah Covid 19 ini,” tuturnya.(jejakrekam)