Air Meninggi, Banjir di Muara Teweh Makin Meluas

0

INTENSITAS hujan yang cukup tinggi belakangan ini, membuat sejumlah perkampungan di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah terkhusus di pinggiran sungai diterjang banjir dan tenggelam.

CAMAT Lahei, Rayadi  mengatakan wilayah desa yang tenggelam adalah Desa Mukut, Muara Bakah, Ipu dan Hurung Enep, kemudian juga Kelurahan Lahei II dan Lahei I yang merupakan wilayah padat penduduk. Menurut Rayadi, banjir yang terparah terjadi di Kelurahan Lahei I dan II, di mana ketinggian di jalan sudah mencapai satu meter dan rata-rata rumah banyak yang direndam air.

“Untuk saat ini, kita masih belum tahu persis jumlah warga yang tenggelam. Karena masih dalam pendataan,” kata Rayadi kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Kamis (1/5/2017).

Menurutnya, untuk Kecamatan Lahei, memang hanya ada beberapa desa di pinggiran Sungai Barito semuanya sudah tenggelam sejak Senin (29/5/2017) lalu.. Dijelaskannya, saat ini air masih dalam keadan naik sama seperti tadi malam akibat dari naiknya air tersebut korban banjir semakin bertambah. “Untuk saat ini warga mengungsi ke tempat yang tinggi. Bagi rumah yang tidak bertingkat, mereka membikin tempat untuk sekadar tingggal sementara banjir,” kata Rayadi.

Terpisah, Camat Lahei Barat, Kastanto juga mengungkapkan dari beberapa di desa di wilayahnya seluruhnya ikut tenggelam dilanda banjir,  sejak Senin (29/5/2017) kemarin.“Saat ini, seluruh kepala desa kita minta laporannya terutama korban banjir di tiap desa,”kata Kastanto.

Pantauan di lapangan, untuk wilayah perkotaan seperti Jalan Imam Bonjol, Cempaka Putih dan Merak dan Flores sejak kemarin sudah tenggelam. Selain itu, Jalan Panglima Batur yang menjadi pusat bisnis di Kota Muara Teweh terendam hingga mencapai 30 centimeter.Akibatmya, seluruh aktivitas perdagangan terganggu, karena para pedagang harus membenahi barang dagangannya ke tempat yang lebih tinggi.

“Sepertinya air terus naik. Untuk hari ini saja, ketinggian air naik sudah mencapai 20 hingga 30 centimeter,”kata Hamdi, karyawan salah satu toko bangunan di Jalan Panglima Batur. Banjir juga meluas ke wilayah Kelurahan Jambu dan Jingah, Kecamatan Teweh Baru. Terdapat ratusan rumah direndam banjir sejak kemarin, apalagi dengan naiknya air membuat Kota Muara Teweh dan sekitarnya seperti dikepung banjir.(jejakrekam)

Penulis  : Syarbani

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Syarbani

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.