Foto : Akhmad Faisal
KETUA Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel H Supriadi memastikan, organisasinya di Tahun 2020 mendatang akan banyak berkontribusi dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Banua.
“Memasuki era zaman kompetisi dunia usaha yang semakin ketat sekarang, kalau UMKM lokal di Kalsel tidak dibina maka mereka akan mudah sekali kalah dalam persaingan. Karena itulah Apindo Kalsel hadir untuk bisa membantu mereka,” ucapnya disela kegiatan Workshop Managemen Keuangan dengan tema sinergitas Apindo bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka perlindungan tenaga kerja dan pengembangan UMKM.
Menurut Supriyadi, melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan puluhan UMKM yang menjadi binaan Apindo Kalsel agar dapat mengelola keuangan usahanya menjadi profesional.
BACA: Apindo Kalsel Berikan Dukungan Bagi Pengusaha Dalam Menyelesaikan Perkara
“Selama ini masalah UMKM di Kalsel adalah mereka masih sulit memilah antara keuangan pribadi dan usaha. Ini membuat usahanya jadi kurang berkembang, karena itulah kami merasa perlu memberikan pemahaman yang benar melalui pembicara yang kompeten dibidangnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin Dian Zulfikar menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan juga senantiasa berkomitmen untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
Kegiatan workshop Managemen Keuangan bekerjsama dengan Apindo Kalsel adalah salah satu cara pihaknya untuk dapat meningkatkan pengetahuan UMKM terhadap managemen bisnis yang propesional, khususnya dalam mengelola keuangan usaha.
“Dalam kesempatan ini kami juga sekalian memperkenalkan berbagai program perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk para pekerjanya,” imbuhnya.(jejakrekam)