Jaga Inflasi Kalsel, Semua Pemangku Kepentingan Susun Strategi

0

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta mengedalikan kondisi di Kalimantan Selatan (Kalsel) , terlebih lagi di saat menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

PERMINTAAN itu disampaikan Gubernur H Sahbirin Noor saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendali Inflasi Daerah (Rakorda TPID) seKalsel, Semester I, Kamis (25/4/2019) di Ruang Rapat Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel.

BACA: 300 CPNS Pemprov Kalsel Terima SK, Gubernur : Berfikir Inovatif dan Jangan Malas

Dengan terjadinya inflasi, menurut gubernur, akan berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat. Karena itulah, TPID diingatkan  untuk berperan mengendalikannya.

Dijelaskan Paman Birin, sapaan akrabnya, inflasi merupakan  fenomena yang seringkali identik dengan kenaikan tingkat harga komoditas tertentu. Sebab itu, tingginya inflasi tentu saja dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menciptakan ketidakpastian dalam perekonomian. 

”Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, harus menyusun strategi dan kebijakan, serta mengimplementasikannya secara stimulan dan terkoordinir,” imbuhnya.

BACA JUGA: 1.100 Mahasiswa ULM Diwisuda, Satu di Antaranya Istri Gubernur Kalsel

Sementara Kepala Perwakilan BI Kalsel, Herawanto, yakin inflasi di Kalsel akan terkendali jika kebutuhan pokok tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama di saat jelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Herawanto juga mengajak masyarakat untuk bijak belanja, yaitu belanja sesuai dengan kebutuhan.

“Kita ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk bijak belanja, yaitu belanja sesuai dengan kebutuhan,  jangan belanja secara berlebihan,” himbaunya.(jejakrekam)

Penulis Roni (Biro humpro kalsel)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.