Pertahankan Menu Karih Kambing, Mampu Bertahan Puluhan Tahun

0

BAGI para penikmat kuliner khas berat, mungkin sudah mengenal Warung Pojok Karih Kambing Abang Leman. Dibuka sejak 1980, warung yang terletak di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin, tepatnya di samping Masjid Noor, kini sudah dua generasi yang melanjutkan usaha keluarga ini.

TERHITUNG selama 37 tahun, kini usaha yang dirintis Sulaiman yang akrab disapa Abah Leman ini diteruskan Anang yang dikenal dengan sebutan Abah Ayu. Buka sejak pukul 11.00 Wita, warung yang didesain bongkar pasang dan di sudut pasar ini sudah ramai didatangi para pelanggan.

“Kami tetap di sini dan tak ingin berpindah ke mana-mana. Sebab, kami kasihan dengan pelanggan akan susah kalau mencari tempat, jika harus berpindah-pindah,” ujar Abah Ayu kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017).

Berada di kawasan Masjid Noor Banjarmasin yang dikenal sentral para pedagang konveksi, emas dan lainnya, jadilah Warung Pojok Karih Kambing Abang Leman menjadi pilihan. Menu karih kambing, karih ayam kampung yang khas dan lainnya tetap dipertahankan Abah Ayu, sejak dibuka hingga puluhan tahun lamanya.

Bukan hanya melayani makan di tempat, Abah Ayu pun juga menyediakan bungkusan. “Sehari ada saja yang pesan 10 bungkus. Mereka membeli ke warung ini, karena rasanya tak pernah berubah walau sudah puluhan tahun,” cerita Abah Ayu.

Memang untuk satu porsi karih kambing yang khas, Abah Ayu membandrol harga seporsinya mencapai Rp 40 ribu. “Kebanyakan para pelanggan memang membeli karih kambing,” katanya.

Ketika Ramadhan tiba, Abah Ayu pun tetap buka. Hanya saja, dia membatasi diri dengan melayani bungkusan pada sore hari, demi menghormati orang-orang yang tengah menjalankan kewajiban agamanya. “Yang pasti, para pelanggan tetap memilih menu karih kambing dan ayam kampung jadi menu berbuka puasa. Insya Allah, kami akan tetap menjaga rasa yang menjadi andalan usaha ini. Alhamdulillah, sudah puluhan tahun dan pelanggan pun tetap setia dengan menu semacam ini,” tandas Abah Ayu.(jejakrekam)

Penulis   :  Sira

Editor     : Didi G Sanusi

Foto       :  Sira

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.