Bakal Caleg DPR RI Nasdem Didominasi Pengusaha Tambang

0

WALAU Pemilu 2019 masih dua tahun lagi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah menyiapkan kader-kader potensial untuk diusulkan menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) lewat program Indonesia Memanggil. Ada beberapa nama yang disiapkan untuk masuk daftar calon legislatif (caleg) DPR RI Senayan Jakarta pada Pemilu 2019 mendatang.

DARI 11 kursi DPR RI yang akan diperebutkan dalam dua daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan. Untuk dapil Kalsel 1 yang akan memperebutkan 6 kursi di Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, Tabalong. Kemudian, dapil Kalsel 2 terdapat 5 kursi yang disebar di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru.

Untuk merebut kursi yang disediakan di dua dapil itu, bacaleg yang disusun Partai Nasdem, terdapat nama H Abdillah (pengusaha SPBU dan mantan kiper PS Barito Putera), H Jahrian Noor (pengusaha tambang), Zainal Abidin (pengusaha konstruksi), Hj Tintainah Harun Nurrasyid (pengusaha/istri mantan Bupati HST) serta pengusaha tambang batubara H Ahmad Anasi.

“Saya memang dipasang untuk bacaleg Partai Nasdem di dapil Kalsel 2. Begitu dipasang, saya bertekad untuk mengikuti kompetisi Pemilu 2019 untuk merebut kursi DPR RI dengan serius dan sejak dini sudah bergerak di lapangan,” ujar Ahmad Anasi kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Sabtu (8/4/2017).

Menurut H Anasi, persoalan pertambangan, pertanian dan perikanan harus menjadi prioritas untuk diselesaikan wakil rakyat di Senayan Jakarta. Tapi faktanya, beber dia, hingga kini masih ketiga masalah itua belum tuntas, sehingga dibutuhkan anggota DPR RI yang mewakili Kalimantan Selatan dan benar-benar menyuarakan kepentingan daerah di level pusat.

“Saya harus turun tangan, karena itu jika saya terpilih sebagai anggota DPR RI untuk Kalsel 2, maka kami perjuangkan aspirasi masyarakat terkait masalah tambang, pertanian, dan perikanan,” ucap H Anasi.

Selama ini, beber dia, masyarakat sulit menyampaikan aspirasinya, sebab perwakilan warga Kalsel di DPR RI, banyak yang tidak turun langsung. “Melalui kursi DPR RI Partai Nasdem ini, aspirasi masyarakat akan tersalurkan, apalagi Partai Nasdem adalah parpol tanpa mahar, yang selalu menggelorakan gerakan perubahan lewat tagline restorasi Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, Anasi mengaku telah melakukan persiapan  menggunakan basic, dan jaringan yang sudah sangat kuat untuk bisa lolos ke kursi Senayan Jakarta pada Pemilu 2019 mendatang. “Pengalaman 2014 akan kami godok, dan kelemahan-kelemahannya akan ditutup, sehingga suara Partai Nasdem akan semakin signifikan di Pemilu 2019,” tandasnya.

Senada itu, H Abdillah juga telah bertekad untuk membesarkan Partai Nasdem. “Sejak dulu saya sangat tertarik dengan Partai Nasdem. Saya berjuang di Partai Nasdem untuk membawa aspirasi masyarakat Kalsel, jika terpilih menjadi anggota DPR RI, makanya saya mendaftar sebagai bacaleg pusat,” ujarnya.

Pengusaha SPBU ini menegaskan siap memenangkan Partai Nasdem, sebab pengalaman sebagai bekas politisi Golkar telah menempa dirnya. Ia memiliki keyakinan untuk memperoleh suara yang banyak. “Saya siap membesarkan Partai Nasdem dan turun langsung ke daerah untuk memperkenalkan diri serta bertekad membangun Banua,” tegasnya.

Terkait roadshow ke 8 DPD Partai Nasdem bersama DPW Partai Nasdem dan Ketua Bappilu DPP Jeanette Sudjunadi, Abdillah mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, Abdillah mengatakan telah berkenalan dengan kader Partai Nasdem di Banua Anam.

“Banyak persoalan di masyarakat, termasuk minimnya pemerataan infrastruktur, sementara aspirasi masyarakat tidak pernah terealisasi, akibatnya kesejahteraan hampir tidak ada. Ini yang kita benahi, dan saya bertekad untuk memperbaiki dengan menyalurkan keinginan masyarakat melalui parlemen di Senayan pada Pemilu 2019 mendatang,” kata politisi kelahiran Martapura ini.

Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Prawira tak menampik sejumlah nama masuk sebagai bakal calon anggota DPR RI serta DPRD provinsi, kabupaten dan kota ke Partai Nasdem. “Ya, kami persilakan mereka untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Nanti ada mekanisme survei yang dilakukan oleh DPP Partai Nasdem, dari hasil survei itulah terlihat sampai berapa tinggi respon masyarakat terhadap bacaleg Partai Nasdem Kalimantan Selatan,” kata Guntur.

Karena itu, menurut dia, sejak 2017 dilakukan rekrutmen bacaleg, untuk memastikan agar Partai Nasdem benar-benar siap menghadapi Pemilu 2019. “Partai Nasdem memiliki cita-cita menjadi parpol yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi, dari zaman ke zaman, tentu Partai Nasdem harus menjadi partai besar sekaligus partai penguasa. Cita-cita ini rasional, dan tekad ini direalisasikan melalui perbaikan struktur organisasi, sistem, kultur, kader. Makanya kami selalu melakukan konsolidasi ke semua tingkatan hingga ranting,” imbuh Guntur.(jejakrekam)

Penulis   : Afdi NR

Editor    : Didi G Sanusi

Foto     : Afdi NR

 

 

 

 

Pencarian populer:H zahrian tambang,https://jejakrekam com/2017/04/08/bakal-caleg-dpr-ri-nasdem-didominasi-pengusaha-tambang/

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.