127 Anak Sekolah Terdampak Banjir, Disdik Banjarbaru Salurkan Peralatan Belajar

0

PEMULIHAN kondisi pasca banjir pada Rabu (22/2/2023) malam terus dilakukan Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin. Kali ini, bantuan paket peralatan belajar disalurkan kepada para pelajar yang terdampak banjir. 

MELALUI Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis. Berlanjut dengan pembagian serentak didistribusikan di tiap kelurahan.

Bantuan ini terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta seluruh jajaran Disdik Kota Banjarbaru. 

“Atas arahan Walikota Banjarbaru terkait banjir kemarin, kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se-Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi,” ucap Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo kepada awak media, Sabtu (25/2/2023). 

BACA : Peduli Masyarakat Terdampak Banjir, Walikota Banjarbaru Instruksikan Penyaluran Beras

Dijelaskan Dedy, ada 150 peralatan belajar tersebut telah berisikan tas sekolah berisi buku-buku baru dan alat tulis. Hal ini guna merespons kondisi banjir saat itu yang menyebabkan  peralatan belajar sekolah para pelajar hanyut dan basah. 

“Kami mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing,” tuturnya. 

Berdasar data Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan pelatan belajar baru berjumlah 127 anak. Rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa. 

BACA JUGA : Sungai Kemuning Dan Sungai Kuranji Menyempit, Alih Fungsi Gunung Kupang Jadi Pemicu Banjir Di Banjarbaru

Perihal sekolah di Banjarbaru yang terdampak banjir, Dedy memastikan masalah tersebut sudah ditanggulangi. Ini mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya. 

“Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir,” tutur Dedy. 

BACA JUGA Banjir dan Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi ‘PR’ Pemkot Banjarbaru

Diketahui, Pemkot Banjarbaru melalui instruksi Walikota HM Aditya Mufti Ariffin memang tengah gencar mempercapat fase pemulihan pasca banjir. 

Bantuan makan siap saji dan beras terus digelontorkan. Bersamaan itu pula, upaya penanggulangan banjir seperti pembangunan embung baru hingga pemasangan pintu kleb di sungai tengah dimatangkan.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.