OPERASI tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Kalsel kembali bergerak. Usai kasus OTT di SMAN 10 Banjarmasin, kini giliran oknum pegawai honorer di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar berinisial IS dicokok petugas.
DALAM jumpa pers di Banjarmasin, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengungkapkan oknum pegawai honorer berinisial IS itu masih dalam proses pemeriksaan penyidik Tim Saber Pungli. “Yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka. Dalam penangkapan IS bersama temannya itu, uang senilai Rp 39.321.000 berhasil ditemukan petugas,” kata Rachmat Mulyani kepada wartawan, saat publikasi kasus OTT tersebut di Mapolda Kalsel, Rabu (26/7/2017).
Modus yang dilakukan IS ini adalah mengenakan pungutan di luar ketentuan kepada masyarakat untuk pembuatan izin baru HO (gangguan) dan perpanjangan izin HO untuk penggilingan padi. Menurut jenderal bintang satu, oknum ini memasang tarif kepada masayarakat yang mengurusi izin HO itu dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Hingga, akhirnya total pungutan yang dilakukan IS itu mencapai puluhan juta ditemukan dari dalam laci meja kerjanya.
“Dalam proses penyelidikan ini, kami menerapkan sangkaan yang termuat dalam Pasal 12 huruf e UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam kasus penyalahgunaan wewenang ini, diduga masih ada oknum lain yang terlibat, selain kedua pelaku tersebut,” tutur Kapolda Kalsel.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Asyikin