Komitmen Pemkab Tanbu Dalam Penanganan Sanitasi dan Air Bersih

0

SEKDA Tanbu H Ambo Sakka menerima audiensi tim juri Sanitasi Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award Pemprov Kalsel di Aula Kantor Setda Tanah Bumbu, Selasa (21/5/2024). 

PEMKAB Tanah Bumbu (Tanbu) sangat komitmen dalam permasalahan sanitasi dan air bersih bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Kami sangat konsen dalam penanganan sanitasi dan air bersih. Kami menyadari dampaknya terhadap generasi sekarang maupun generasi yang akan datang contohnya masalah stunting dan kemiskinan,” ucap Ambo Sakka dalam audiensi tersebut.

BACA JUGA: Sekda Tanbu Tutup Pelatihan PKP Angkatan V Tahun 2024

Menurutnya, persoalan sanitasi dan air bersih memerlukan sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan di Tanah Bumbu (Tanbu). ‘Selain intervensi dari APBD, hampir seluruh perusahaan di wilayah tersebut juga berpartisipasi dalam program CSR untuk menangani masalah sanitasi dan air bersih,’ jelasnya. 

Ia pun memperkirakan hampir sekitar miliaran dana CSR telah digelontorkan ke program ini. ‘Ya, salah satunya dari perusahaan Borneo Indo Bara yang telah membina 22 desa sebagai bentuk komitmen mereka,” ujarnya.

Program CSR, sambungnya, bertujuan merubah paradigma berfikir masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan air bersih. Namun Ia menegaskan bahwa hal tersebut memerlukan waktu.

BACA JUGA: Kunjungan Komisi I DPRD Tanbu ke Disdukcapil Tanbu

‘Program ini juga singkronisasi dengan hasil musrembang desa, kecamatan, dan kabupaten dalam perencanaan dan pelaksanaannya,’ tambah Ambo Sakka.

Hal menarik yang dilakukan di Tanbu, paparnya, pengolahan bekas galian tambang yang dianggap danau tidak termanfaatkan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat di sekitar tambang. “Inovasi dan kreativitas dalam menangani masalah sanitasi dan air bersih sangat dibutuhkan,” bebernya. 

Untuk air minum PDAM, hingga saat ini telah tersambung 37 ribu sambungan rumah kawasan perkotaan dari total persentasi sekitar 70 persen. 

BACA JUGA: Sosialisasi Pelatihan Pasukan Brigade Damkar Dibuka Bupati Tanbu

“Pemkab Tanbu bersyukur atas partisipasi perusahaan dan berharap dapat mengejar target yang lebih besar lagi,” katanya. 

Perwakikan tim Juri Satu Wasaka Dari Dinas PUPR Kalsel, Nisha Rinthiarni mengaku, setelah melakukan peninjauan ke TPA sungai dua dilihat kondisinya memang sudah overload. 

“Jadi, perlu lebih mendorong kabupaten/kota untuk konsen terhadap sanitasi, persampahan, air limbah, dan drainase. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan,” kata Nisha.

BACA JUGA: Workshop Penulisan Sastra Digelar Disbudporapar Tanbu

‘Kepala daerah untuk konsentrasi dalam penanganan sampah bagian akhir. Sehingga akan terjadi perbaikan secara menyeluruh sanitasi dan air bersih bagi kesejahteraan masyarakat,’ sebutnya.

Setelah audiensi, dilanjutkan dengan Peninjauan lapangan kebeberapa lokasi seperti PDAM, TPS 3R, Bank Sampah, TPA dan IPLT. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.