DALAM upaya meningkatkan sinergi penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan (SAR), Basarnas Klas B Banjarmasin melakukan penandatanganan nota kesepahaman, pada Kamis (2/5/2024).
PENADATANGANAN yang dilakukan oleh Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad tersebut bersama General Manager PT Angkasa Pura I, Dony Subardono yang memiliki wewenang di wilayah Bandar Udara (Bandara) Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Al Amrad mengatakan, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya pada 2021 lalu. “Koordinasi akan lebih mudah dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang menyangkut masalah kecelakaan penerbangan di dalam atau di luar lingkup wilayah Bandara Syamsudin Noor,” ujarnya.
Disampaikannya, Basarnas merupakan garda terdepan dalam fungsi pencarian dan pertolongan, sehingga dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan terus terjalin sinergi yang baik guna meningkatkan respon serta keberhasilan pada penanganan situasi darurat.
BACA: Diikuti 100 Peserta, Basarnas Banjarmasin Gelar Pelatihan Teknik Rescue di Air dan Ketinggian
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura, Dony Subardono mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman merupakan kewajiban dari pihak pengelola bandara untuk memastikan jaminan keselamatan.
“Untuk mencapai keberhasilan, perlu dilakukan latihan rutin dan koordinasi yang bagus antar petugas Bandara dan Basarnas,” ujar Dony Subardono.
“Saya berharap, nota kesepahaman yang telah ditandatangani mampu menjadi roh dari jaminan keselamatan,” ucapnya.
“Nota kesepahaman tersebut menjadi bukti awal kesiapan respon team Basarnas Banjarmasin bersama pihak PT Angkasa Pura I apabila terjadi peristiwa kecelakaan pesawat udara,” tuturnya.(jejakrekam)