Bicara Soal Investasi, Menteri Bahli Beri Kuliah Umum di ULM

0

KULIAH umum dengan Menteri Bahlil Lahadalia sebagai narasumber, dilaksanakan di Gedung Auditorium, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kamis (2/5/2024).

PADA kesempatan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menyampaikan sejumlah informasi berkaitan dengan perkembangan investasi di Indonesia.

Dilain sisi Bahlil juga memberikan motivasi terhadap civitas akademika ULM, untuk tetap mengembangkan diri di bidang kewirausahaan.

BACA : Pemprov Kalsel Terima Kunjungan SKK Migas, Dukung Peluang Investasi Banua

“Saya sharing dengan teman-teman mahasiswa di ULM, terkait dengan investasi, peran dan posisi investasi di IKN. Saya pikir ini bagus sekali untuk membangun jiwa pengusaha para mahasiswa,” kata Bahlil.

Selain melaksanakan kuliah umum, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman, antara Kementrian Investasi dengan ULM.

Ada tiga poin penting dalam kerjasama tersebut, diantaranya menyangkut keterlibatan ULM melakukan kajian investasi di IKN.

Selanjutya menyangkut keterlibatan civitas akademika ULM ,untuk melakukan berbagai aspek kerjasama dengan Kementrian Investasi dan BKM.

BACA JUGA : Mudahkan Investasi, Pemkab Tabalong Ajukan Raperda Penanaman Modal Dan Pemberian Insentif

Selanjunya kejasama yang terus berlanjut, dalam rangka memberikan kontribusi yang optimal terhadap bangsa dan negara.

Sebab Kementrian Investasi dan BKM merupakan penjaga marwah perekonomian bangsa Indonesia, melalui sejumlah kebijakan.

Dikatakan Rektor ULM, Prof Ahmad Alim, bahwa setelah penandatanganan kerjasama tersebut, pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut.

BACA LAGI : Hadiri Rakernas XVII Di Jakarta, BPC HIPMI Banjarbaru Siap Sambut Indonesia Emas Di 2045

“Yang jelas tindak lanjut sesuai dengan tiga poin kerjasama keterlibatan ULM di IKN, Keterlibatan ULM melaksanakan riset dan sinergi yang berkelanjutan,” jelasnya

Lebih lanjut Rektor menjelaskan soal rencana riset yang akan dilakukan oleh ULM di IKN, dalam waktu dekat.

“Sudah banyak contoh riset yang akan dilakukan, seperti mengenai potensi bisnis di IKN, yang bisa segera dieksekusi oleh pembisnis. Terutama infrastruktur dan sebagainya,” terang Rektor.(jejakrekam)

Penulis Asykin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.