May Day 2024, Ratusan Buruh Tabalong Sampaikan Lima Tuntutan

0

MEMPERINGATI Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, ratusan buruh di Tabalong menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (1/5/2024).

RATUSAN buruh tersebut, tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas, dan Umum (FSP KEP), melakukan aksi turun ke jalan menyampaikan aspirasi, seperti umumnya peringatan May Day/Hari Buruh Internasional.

Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan lima tuntutan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FSP KEP Tabalong, di depan kantor Disnaker setempat.

BACA: Peringati May Day, Ribuan Buruh Akan Sambangi Komplek Graha Sakata Tabalong

Ketua DPC FSP KEP Tabalong, Sahrul mengatakan, pihaknya sepakat mengajukan lima tuntutan.

Pertama meminta pemerintah mencabut Omnibuslaw Undang-undang cipta kerja. “Bahwa undang-undang cipta kerja sangat merugikan para pekerja,” ujarnya.

Kedua, meminta pemerintah menghapus metode kerja out sourcing dan menolak upah murah.
“Hak-hak pekerja yang dihilangkan dan tidak masuk akal,” ujarnya saat pimpin orasi dihadapan para ratusan buruh.

Ketiga, pihaknya juga meminta dikembalikannya mediator hubungan industrial seperti sebelumnya, supaya mediasi bisa dilakukan di Disnaker Tabalong, tanpa harus ke Banjarmasin.

Keempat, karyawan PT SIS Admo bagian produksi (mining) keberatan dengan jam berangkat yang terlalu subuh. Dampaknya cepat mengantuk, dan kelelahan ketika akan mengoperasikan unit.

BACA JUGA: Peringati May Day, SP-KEP SIS ADMO Berikan Bantuan ke Panti Asuhan Kasih Ibu di Mabu’un

Pasalnya hal itu berdampak pada kualitas kerja buruh, yang karena waktu masuk kerja yang terlalu pagi, sehingga kurang maksimal. “Harapan kita bisa dikembalikan seperti dulu, jangan terlalu subuh karena membuat pekerja kelelahan yang bekerja selama 12 jam,” ungkapnya.

Ketua SP KEP SIS Admo, Muhammad Riyadi menilai, bahwa jam masuk kerja tersebut sangat memberatkan para pekerja.

Terakhir, para buruh meminta rotasi kerja 3 hari siang 4 hari malam dan satu hari off (over shift) untuk departemen mining, hauling, plant, fog, engineering serta tyre.(jejakrekam)

Penulis hery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.