IKATAN Cendikiawan Hindu Indonesia (ICHI) Regional Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar bakti sosial pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat Hindu di Kabupaten Balangan, bertempat di Pasraman Bunda Kumari Balangan, Paringin Selatan, Minggu (28/4/2024).
TUJUAN kegiatan ICHI adalah sebagai wadah pusat kegiatan Hindu untuk para sarjana, ilmuan, intelektual dan profesional Hindu, mempromosikan nilai-nilai Hindu dalam masyarakat Indonesia, mendorong lahirnya pemikir-pemikir Hindu Indonesia serta membantu meningkatkan bobot kualitas umat Hindu.
Hadir pada kegiatan, Ketua ICHI Kalimantan Selatan, I Made Dwi Jayantara, Ketua Yayasan Pasraman Bunda Kumari Balangan, Mariana, Ketua Proyek Strategis Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, Pembimas Hindu Kalimanta Selatan, Kemenag Balangan dan undangan lainnya.
I Made Dwi Jayantara mengatakan pelayanan kesehatan gratis ini adalah giat pertama ICHI Kalsel kepada masyarakat umat Hindu di Balangan, dengan jenis pelayanan pemeriksaan bersifat ringan.
“Saat ini kita melakukan pelayanan kesehatan dengan jenis pelayanan kesehatan tingkat dasar, artinya penyakit-penyakit yang sifatnya ringan. Kalau dalam pemeriksaan terdapat penyakit berat perlu spesialistik, akan kita rujuk ke puskesmas, bagi yang memiliki BPJS bisa dilanjutkan ke rumah sakit Balangan,”katanya.
Ketuan Yayasan Pasraman Bunda Kumari Balangan, Mariana, mengatakan kegiatan ICHI adalah bentuk implementasi dari ajaran Hindu yaitu “Tri Hita Karana”, yang artinya selalu menjaga hubungan baik dengan tuhan, sesama manusia dan menjaga lingkungan.
“Jadi kegiatan ICHI Regional Kalsel ini ditangani langsung oleh dokter-dokter hebat dan spesialis yang berada di Kalimantan Selatan, khususnya beragama Hindu, program ini murni dari gerakan ICHI Kalsel,” katanya.
Mariana mengharapkan, gerakan ICHI di Kalimantan Selatan ini bisa terus bekerja untuk umat Hindu agar tercipta ICHI yang maju dan berjaya.
“Diharapkan ICHI Regional Kalsel terus maju, berjaya, bergerilya dan bekerja untuk umat Hindu, khususnya di Kalsel dan umat seluruh nusantara,” harapnya.(jejakrekam)