Angkat Dan Lestarikan Budaya, Laung Kuning Banjar Gelar Aruh Ganal Di Milad Ke 2

0

DALAM rangka Milad ke 2, Laung Kuning Banjar menggelar Aruh Ganal Budaya Banjar, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Sabtu (27/4/2024).

GELARAN yang akan berlangsung selama 2 hari itu, dihadiri oleh ribuan anggota Laung Kuning Banjar dari seluruh seluruh penjuru pulau Kalimantan.

Ketua Umum Laung Kuning Banjar, Abdul Samad menuturkan, setidaknya ada 6 ribu orang yang berhadir pada Aruh Ganal Budaya Banjar kali ini.

Jumlah itu pun belum termasuk keseluruhan anggota Laung Kuning Banjar yang ada. “Mungkin karena ada yang berhalangan hadir. Jika menurut jumlah yang terdaftar ada 13 ribuan,” ucapnya kepada awak media, selepas pembukaan, Sabtu (27/4/2024).

BACA: Gerakan Laung Bahenda, Sebuah Perlawanan Simbolik dan Kearifan Dayak

Gelaran acara ini pun, dikatakan olehnya dikhususkan untuk mengangkat dan melestarikan Adat Budaya Banjar.

Disamping itu, pada kesempatan tersebut juga dibahas beberapa poin yang ditekankan oleh Laung Kuning Banjar. “Baik itu tentang baju adat Banjar, lalu seni budaya Banjar hingga ritual adat Banjar,” tuturnya.

Di sisi lain, mengingat tahun ini masih merupakan tahun politik. Khususnya terdekat adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Dirinya menegaskan bahwa Laung Kuning Banjar tidak akan pernah ikut dan mendukung dengan partai politik manapun. “Tapi secara pribadi, Laung Kuning Banjar tidak melarang anggotanya ataupun ketuanya untuk ikut di partai politik,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin turut mengucapkan selamat atas terselenggaranya Aruh Ganal Budaya Banjar, dalam rangka Milad ke-2 Laung Kuning Banjar yang digelar di Banjarmasin.

“Pada intinya ini adalah untuk mengangkat budaya Banjar. Harapannya kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” ucapnya.

BACA JUGA: Ziarah ke Raja Banjar, Walikota Ibnu Sina Sebut Koleksi Museum Sultan Suriansyah Mulai Lengkap

Sama seperti semboyan yang dimiliki Laung Kuning Banjar, Ibnu ingin gelaran acara ini bisa membuat persatuan dan memperkuat silaturahmi. “Ini bukan untuk apa-apa, tapi ini untuk merangkul semua pihak supaya rakat bedingsanak (erat persaudaraan). Sesuai dengan semboyan laung kuning tadi,” ucapnya.

“Oleh karena itu dengan kehadiran kawan-kawan, ayo kita perkuat organisasi ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, dirinya kembali mengingatkan bahwa gelaran Aruh Ganal Budaya Banjar ini adalah untuk menghidupkan budaya.

“Bukan untuk hegemoni satu etnis tertentu, itu tidak. Tetapi ini untuk merangkul semua, apalagi di Kota Banjarmasin ini yang ada 34 etnis suku bangsa,” jelasnya.

“Kita yang ada di Banjarmasin, di Banua. Ayo jaga kerukunan persatuan,” tambahnya.

“Mudahan budaya bisa diangkat, silaturahmi bisa semakin erat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.