PERERAT silaturahmi untuk meningkatkan kinerja, kerjasama yang lebih baik dan solid, keluarga besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah, di Aula Anjung Papadaan, Selasa (23/4/2024).
KEPALA Kejati (Kajati) Kalsel, Dr Mukri yang hadir bersama Dian Mukri, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Kalsel menyampaikan, dengan menjaga silaturahmi ini diharapkan dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, sombong menjadi rendah hati dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa.
“Makna halal bihalal adalah kegiatan saling bermaafan atas kesalahan dan kekhilafan sesudah lebaran melalui silaturahmi, pesan yang berupaya diwujudkan melalui tradisi halal bihalal bukan sekadar saling memaafkan, tetapi mampu menciptakan persatuan di antara anak bangsa sehingga tercipta peneguhan negara,” paparnya.
Karena itu, dikatakannya, halal bihalal bukan sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga kemanusiaan, kebangsaan, dan kemaslahatan bersama.
“Seniga dengan dilaksanakannya halal bihalal ini dapat menambah keberkahan dan membawa kebahagiaan bagi kita semua, maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan,” pintanya.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz H Bahrul Ilmi, hadir dalam acara tersebut seluruh karyawan dan pejabat utama Kejati Kalsel.(jejakrekam)