Jangan Khawatir, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

0

SELAMA periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan.

KEPALA BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Asmar mengatakan hal tersebut sebagai bentuk komitmen mengacu pada prinsip portabilitas yang diterapkan BPJS Kesehatan. Prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.

Dia juga memastikan peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan. 

BACA : Pemkot Banjarmasin Bersama BPJS Berikan Bantuan Kepada Penerima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Serta Bagikan Puluhan Paket Sembako

“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Asmar, saat jumpa pers dengan media, Rabu (21/3/2024).

Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.

BACA JUGA : Ujung Tombak Pelayanan, Para Ketua RT Di Banjarmasin Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

“Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujar Asmar.

Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran. 

Lebih lanjut, Asmar menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

“Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Asmar.

BACA LAGI : Ganti Direktur, RS Sari Mulia Banjarmasin Kembali Buka Layanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan

Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Asmar juga menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap Asmar.

Asmar mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Asmar.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Netty Hartati, juga menyampaikan kesiapsiagaan sektor kesehatan dalam menghadapi mudik dan libur hari raya Idulfitri 2024.

BACA : BPJS Kesehatan Tawarkan Program REHAB, Solusi Jitu Atasi Tunggakan Iuran JKN

“Kesiapsiagaan sektor kesehatan pada masa libur tersebut meliputi mitigasi faktor risiko penyakit, potensi krisis kesehatan, emerging dan re-emerging diseases, memberikan pelayanan kesehatan terhadap kecelakaan lalu lintas, penyakit akibat perjalanan, keracunan makanan, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa,” jelasnya

Netty menambahkan, Dinkes Kalsel juga menyiagakan dan menyediakan pelayanan kesehatan melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan, khususnya Puskesmas dan Rumah Sakit pada jalur utama yang dilalui masyarakat.

Kemudian ada pula Pos Pelayanan Kesehatan yang letaknya berdekatan dengan Pos yang disediakan oleh pihak Kepolisian, Dishub, termasuk pada lokasi padat wisata dan rawan kecelakaan.

Bahkan, ada Posko vaksinasi COVID-19 pada tempat yang telah ditentukan dalam rangka mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster 1 dan 2. “Posko Kesehatan dilengkapi dengan SDM, sarana prasarana dan obat yang cukup,” imbuhnya.

Kemudian, lanjut Netty, pihaknya juga menyediakan Public Safety Center (PSC) 119 untuk mengantisipasi adanya kasus gawat darurat, kasus kecelakan dan kasus penyakit lain.

“Ambulans disiagakan di setiap jalur mudik yang rawan kecelakaan, termasuk di perbatasan antar kabupaten kota dan antar provinsi, pelabuhan dan bandara, serta terminal selama 24 jam dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran Idulfitri 2024,” ucapnya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster 1 dan 2 terhadap virus covid. Dan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini factor risiko kecelakan pada Bus Antar Kota Provinsi (AKAP) di terminal bus oleh Tim Kes kabupaten/kota.

“Berdasarkan data tahun 2023, jumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) siaga arus mudik libur Idulfitri Kalsel adalah : ambulance R4 sebanyak 145 unit, ambulance R2 82 unit, Rumah Sakit Umum Daerah 16 buah, Puskesmas 242, Posko Kesehatan 162, Posko Wisata 38 dan Public Safety Center ada 100,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.