Meski Kemarau, Petani Di Tabalong Dapat Panen Raya. Bupati Anang: Ini Patut Diapresiasi

0

MESKI berada di musim kemarau, petani Desa Nalui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong berhasil menanam dan memanen padi dengan berlimpah. Dan keberhasilan ini dirayakan warga dengan menggelar syukuran dan panen raya, Senin (28/8/2023).

BUPATI Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya saat menghadiri syukuran dan panen raya ini, mengapresiasi keberhasilan petani Desa Nalui dalam menanam padi hingga panennya berlimpah. “Ini patut disyukuri, kita masih bisa memanen padi ditengah musim kemarau, bahkan di puncak musim kemarau,” ucap Bupati Anang dalam sambutannya.

Menurutnya kebersamaan dan sinergi petani, penyuluh dan SKPD teknis terkait sehingga ditengah musim kemarau yang melanda Indonesia, sektor pertanian di Kabupaten Tabalong masih tetap berproduksi sangat patut diparesiasi.

BACA: Pantau Cuaca Dan Perubahan Iklim, Bupati Tabalong Beraudiensi Dengan BMKG

Keberhasilan panen di musim kemarau ini, juga tidak lepas dengan sistem irigasi yang bersumber dari bendungan Jaro 1 yang masih bisa mengairi area persawahan di Kecamatan Jaro dan sekitarnya, meski di tengah kekeringan.

Bupati Tabalong juga berharap di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang juga berdampak pada tingkat inflasi, masyarakat Jaro hendaknya tetap dapat mengembangkan pertanian, tanaman pangan, perikanan dan peternakan, serta holtikultura. “Saya berharap mudah-mudahan petani kita tetap dapat bertahan, terus bekerja dan berjuang,” harap Anang.

Sementara, Kepala DKP2TPH Kabupaten Tabalong H Fahrul Raji mengatakan, dari segi ketahanan pangan, hasil pertanian Tabalong sudah surplus yang artinya melebihi kebutuhan pangan masyarakat. “Seperti tahun tahun sebelumnya produksi pangan Tabalong selalu surplus,” jelasnya.

BACA JUGA: Insan Pertanian Tabalong Raih Penghargaan di Kalsel, DKP2PTH Tabalong Dorong Bikin Inovasi Berkelanjutan

Fahrul meyakini, melalui strategi percepatan tanam, mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana, sinergitas dan kolaborasi semua insan pertanian dan stakeholder terkait serta dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kalsel, menjadi kunci utama dalam mencapai target produksi pertanian Tabalong.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, luasan area persawahan yang siap panen sampai dengan masuknya musim penghujan di bulan Oktober ada seluas 2415 hektar, yang tersebar di Kecamatan Upau, Kelua, Muara Harus dan Pugaan, dengan hasil panen rata-rata 5 ton/hektar.

Gambaran pertanian secara umum, luas tanam Kabupaten Tabalong sampai saat bulan Agustus 2023 ini mencapai 7731 hektar dengan tingkat produktivitas 5,6 ton/hektar, sehingga sudah menghasilkan 36.207,36 ton beras.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.