PEMERINTAH Kabupaten Tabalong akan memperluas lahan untuk relokasi warga terdampak bencana, yang terjadi di daerah setempat.
DISAMPAIKAN Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong, Erfin Nirza Siregar, pemerintah akan kembali membangun rumah gratis untuk warga terdampak bencana.
Pada tahun 2024 ini, pihaknya akan menambah lahan untuk kawasan relokasi warga terdampak bencana seluas 1,5 hektar. “Untuk lokasi masih sama dengan lokasi sebelumnya, yaitu di RT 2, Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
Seiring dengan perluasan tersebut, Erfin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana agar bersedia direlokasi.
BACA: Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Tabalong Rencanakan Relokasi Warga Belimbing Raya
“Berdasarkan identifikasi, warga yang memang berhak untuk mendapatkan relokasi ke wilayah yang sudah disediakan, yang memang bersedia, dan memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk tinggal di tempat itu, kita relokasi, kita bangunkan gratis. Lahannya masih luas dan kita tambah lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya telah mengalokasikan lahan sekitar 2 hektar untuk relokasi warga yang rumahnya terdampak bencana longsor dan rencananya akan ditambah 1,5 hektar. Pada perumahan sebelumnya ini, disite plan 51 sudah terisi 16-17 KK, dan nanti akan bangun lagi.
Selain memperluas kawasan utama perumahan untuk relokasi, pihaknya saat ini juga sedang melakukan penjajakan pembebasan lahan akses jalan langsung dari jalan Basuki Rahmad menuju perumahan tersebut.
Diketahui, dari lahan seluas 2 hektar sebelumnya sudah dibangun 17 rumah warga yang direlokasi dari kawasan Ujung Murung. Berdasarkan site plan yang telah ditetapkan, lahan seluas 2 hektar ini mampu menampung sekitar 51 rumah.(jejakrekam)