RUMAH warga terdampak tebing sungai yang longsor di Kelurahan Belimbing Raya RT 3, Murung Pudak ditinjau Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Jumat (28/1/2022).
SATU rumah ambruk di bagian dapur, bahkan tiang rumah pun miring akibat tebing atau bantaran sungai terkikis aliran Sungai Tabalong.
“Saya sudah memerintahkan Kepala Pelaksana BPBD Tabalong untuk terus memantau di lokasi. Saya ingatkan agara warga tetap waspada, jaga-jaga jika terjadi lagi longsor,” kata Bupati Anang Syakhfiani.
Kepada warga, Bupati Anang Syakfhaini mengingatkan agar terus menjalin komunikasi dengan BPBD Tabalong, sehingga ketika terjadi longsor susulan bisa diantisipasi dengan cepat.
BACA : Tebing Sungai Longsor, Bagian Dapur 2 Rumah Warga Belimbing Raya Ambruk
Menurut dia, peninjauan ke lokasi longsor guna merumuskan solusi penanganan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga kikisan arus Sungai Tabalong tidak berdampak lebih parah lagi.
“Untuk jangka pendeknya adalah menumbuhkan rasa aman dari pemilik rumah di sini. Pemda akan bantu melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Tabalong untuk merehab rumah yang rusak-rusak itu,” kata Syakhfiani.
Mengenai penanganan jangka panjang, Syakhfiani mengatakan pihaknya berencana untuk merelokasi pemukiman penduduk yang rawan longsor di bantaran Sungai Tabalong.
Menurut dia, rencana itu telah dikoordinasikan dengan Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin dan Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha, hingga disepakati untuk relokasi.
BACA JUGA : Tergerus Arus Sungai Tabalong, Jalan Kelua Penghubung Tabalong-HSU Longsor
“Sebenarnya, melihat kondisi yang ada, pemukiman warga di bantaran Sungai Tabalong khususnya di Kelurahan Belimbing Raya tidak bisa dipertahankan lagi, akibat tanah yang tergerus yang menimpa bagian dapur rumah warga,” papar Syakhfiani.
Namun, menurut dia, hal itu masih dalam tahap rencana sehingga dibutuhkan lokasi alternatif untuk memindahkan penduduk dari Kelurahan Belimbing Ray.
“Kami carikan lokasi, apakah nanti satu paket dengan yang di Ujung Murung. Kami akan mengusulkan pembangungan rumah susun,” tuturnya.
BACA JUGA : DPRD Kalsel Minta Jalan Rusak di Banua Lawas Tabalong Harus Segera Dibenahi
Bagi Syakhfiani, hal terpenting adalah penanganan jangka pendek. Yakni, Kepala Dinas PUPR Tabalong Wibawa Agung Subrato bisa segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III untuk membangun penahan air agar arus Sungai Tabalong tak lagi mengarah ke rumah warga.
“Kalau sampai terjadi lagi, kita tidak bisa membayangkan rumah warga tersebut akan runtuh lagi,” kata Syakfhiani.(jejakrekam)