PROSESI adat potong hompong menandai penyambutan Kapolres Barito Utara yang baru di halaman Mapolres Barito Utara, Muara Teweh, Sabtu (30/12/2023).
HOMPONG atau pantan dari kayu dihiasi aneka buah menjadi adat istiadat masyarakat Dayak khususnya di Kalimantan Tengah, terkhusus lagi di daerah aliran Sungai Barito ini dijalankan demi menyambut kedatangan pejabat atau orang yang dihormati agar tak ada aral melintang, khususnya Kapolres Barito Utara baru.
Prosesi adat ini dijalankan Pejabat Bupati Barito Utara Muhlis didampingi Pj Sekdakab Barito Utara Jufriansyah beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut AKBP Gede Eka Yudharma dan istri. Pejabat baru; AKBP Gede Eka Yudharma menggantikan AKBP Gede Pasek Muliadnyana sebagai Kapolres Barito Utara.
Rangkaian penyambutan dengan tarian adat Dayak sebagai bentuk penghormatan kepada Kapolres lama dan menyambut Kapolres Barito Utara yang baru. Sebelum memasuki halaman Mapolres Barito Utara, AKBP Gede Eka Yudharma terlebih dulu menjalani tradisi atau ritual adat yakni potong hompong pali.
BACA : Wakapolres Disertijabkan, Kapolres Barito Utara Minta Pejabat Baru Bikin Terobosan
Kemudian dilanjutkan oleh Pj Bupati Barito Utara didampingi Kapolres yang lama dan juga tokoh adat. Dilanjutkan dengan tradisi pedang pora yang dilakukan oleh para perwira pertama (pama) Polres Barito Utara.
AKBP Gede Eka Yudharma mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pemkab Barito Utara dan jajaran serta unsur Forkopimda atas penyambutan dirinya guna bertugas di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
BACA JUGA : Wakapolres Barito Utara Jaring Aspirasi Warga Lewat Jumat Curhat
Menurut Gede Eka, pihaknya siap bekerja sama dalam melaksanakan tugas guna membantu kegiatan pemerintah daerah untuk pembangunan. “Kami siap untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Barito Utara,” ucap Gede Eka.
Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara Muhlis mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kapolres yang baru. “Semoga kita semakin bersemangat melanjutkan sinergi dalam membangun Barito Utara sebagai Kota Barito,” kata Muhlis.(jejakrekam)