Permudah Pendataan Jenis Pohon, Dinas LH Balangan Luncurkan Inovasi Bakopol 

0

DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan miliki inovasi guna mendata jenis-jenis pohon-pohon yang ada di Kebun Raya Balangan. Inovasi tersebut adalah Bakopol KRB (Barcode Pohon Koleksi Kebun Raya Balangan) yang mana sudah ada sejak tahun 2023.

INOVASI dari Bakopol KRB, Muhamad Andy Rufisa, bahwa tujuan dari dibentuknya inovasi adalah untuk kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

“Untuk koleksi tumbuhan terdokumentasi adalah koleksi tumbuhan Kebun Raya yang datanya tercatat dan terkelola dalam sistem database koleksi yang terstandar,” sampainya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Kamis (7/12/2023).

BACA : Program Bank Sampah Terus Disosialisasikan DLH Balangan

Ia juga mengatakan ide awal sehingga inovasi ini dibentuk karena permaslahan dari petugas kebun raya yang mana data tanaman koleksi kemungkingan masih ada yang belum terdata, data tanaman koleksi kemungkingan masih ada yang tercatat dobel serta belum memiliki data base tanaman yang terstandarisasi.

“Ide awal sehingga kita bentuk inovasi karena dari petugas kita karena terkadang bisa ada pohon yang belum terdata,” katanya.

Kemudian ia pun menyebut permasalahan yang terjadi dilapangan salah satunya jarak penanaman pohon yang terlalu berdekatan serta belum ada pendataan khusus mengenai tanaman yang ada di kebun raya.

BACA JUGA : DLH Balangan Sosialisasikan Proklim

“Selain itu karena tidak semua orang mengerti tentang tanaman dan manfaatnya sehingga saat datang ke Kebun Raya Balangan hanya melihat pohon tanpa tau fungsinya untuk apa dan kita juga manfaatkan penggunaan smartphone, jadi harus ada aplikasi yang memudahkan identifikasi tanaman kebun raya Balangan,” sebutnya.

Terakhir ia berharap semoga kebun raya Balangan bisa menjadi tempat konservasi dan penelitian khususnya tentang tanaman buah-buahan lokal serta sebagai warisan untuk generasi berikutnya.(jejakrekam)

Penulis MC Balangan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.