PEMKAB Tanbu melakukan pertemuan membahas Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Agropolitan di Tanah Bumbu (Tanbu).
PERTEMUAN digelar di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Jumat (17/11/2023).
Sekda Tanbu, Ambo Sakka, memimpin pertemuan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tanbu, Dinas PUPR, dan Bappedalitbang Tanbu.
BACA JUGA: Apresiasi Diskominfo Kalsel untuk Terbentuknya CSIRT Tanbu
Hadir pula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tanbu, Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Selatan, Camat Kusan Tengah, serta 12 Kepala Desa yang termasuk dalam RPKP dan Praktisi RPKP.
RPKP Tanbu berfokus di Kecamatan Kusan Tengah melibatkan 12 desa, kecuali Desa Sardangan.
Pertemuan dibuka Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Sekda Ambo Sakka, serta pemaparan dokumen RPKP oleh Kepala Dinas PMD Tanbu.
BACA JUGA: BPBD Tanbu Imbau Waspadai Potensi Banjir Air Laut Pasang
Sekda Tanbu mengapresiasi dan dukung yang tinggi terhadap RPKP ini. “Tanbu sebagai Penyangga IKN (Ibu Kota Negara), upaya cepat dalam memanfaatkan peluang sebagai penyuplai pangan di masa depan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud,” ucap Ambo Sakka.
Menurutnya, dokumen RPKP mendapatkan tanggapan positif dari beberapa pihak, termasuk Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Desa dan Perdesaan, serta Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan.
BACA JUGA: Bupati Tanbu Buka Rakor PKK Kabupaten-Dasa Wisma, Insentif Diberikan ke Kader
Tim penilai berpendapat, dokumen RPKP Tanah Bumbu layak mendapatkan persetujuan pembangunan kawasan perdesaan dan dianggap sebagai prioritas nasional.
“Tim Penilai berencana melakukan tinjauan lapangan ke lokasi Rencana Kawasan Agropolitan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu),” imbuhnya. (jejakrekam)