Antisipasi ISPA, Banjarbaru Rescue Bagikan Ratusan Masker dan Vitamin ke Pengguna Jalan

0

DEMI mengurangi dampak infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dampak kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disikapi dengan pembagian masker dan vitamin.

KEGIATAN ini digawangi Banjarbaru Rescue ditopang Polda Kalsel dengan membagikan ratusan masker dan vitamin kepada pengendara di Bundaran Tugu 17 Mei Banjarbaru, Selasa (31/10/2023).

Pengurus Banjarbaru Rescue M Laili Mansyur mengatakan, pembagian masker dan vitamin memang diperuntukkan bagi pengendara roda dua dan empat.

“Sebab, memang mereka beraktivitas di luar ruangan, mengingat kabut asap tipis masih terjadi di sejumlah kawasan di Banjarbaru,” ucap Laili Mansyur.

“Pembagian masker dan vitamin sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah, sebelumnya kami juga berperan aktif dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan,” kata Laili Mansyur lagi.

BACA : Kemarau Panjang, Kasus ISPA Di Kalsel Melonjak

Dia menambahkan, kegiatan kali bisa terlaksana dengan lancar karena dukungan operasional dari Polda Kalsel.

“Semoga kerja sama ini terus berjalan ke depan dan Kalimantan Selatan bisa terbebas dari kebakaran hutan dan lahan. Kami selalu siap mendukung kebijakan pemerintah dan berperan aktif terkait bencana alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan, banjir maupun bencana alam lainnya di Provinsi Kalsel,” papar Laili.

Sementara itu, warga Banjarmasin, Mahmud yang setiap hari melintas di kawasan Tugu 17 Mei Banjarbaru mengaku, kabut asap tipis kadang memang terjadi di kawasan Gambut hingga Banjarbaru, meski hujan sesekali sudah turun. “Masker dan vitamin memang sangat duperlukan pencegahan terjadinya gangguan kesehatan, khusunya ISPA,” ujar Mahmud.

BACA JUGA : Cegah Anak-anak Tertular ISPA, Disdik Banjarbaru Terbitkan Edaran Jam Masuk Sekolah

Diketahui, penderita ISPA di Kota Banjarbaru periode bulan Sepetember hampir menyentuh seribu orang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru mencatat sudah ada 969 kasus ISPA di Kota Idaman.

Dari angka tersebut, wilayah Kecamatan Banjarbaru Selatan paling banyak ditemui penderita ISPA dengan jumlah 218 kasus. Disusul Banjarbaru Utara 123 kasus, Landasan Ulin Timur 105 kasus dan Guntung Payung 103 kasus.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.