PROVINSI Kalimantan Selatan melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional memperingati Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) 2023 dengan tema ‘Ekrafs Bangkit Banua Maju’ di Halaman Hotel Three Park , Selasa (24/10/2023) malam.
KETUA DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel Andi Fitri mengatakan, Peringatan Hekrafnas ke-1 ini menindaklanjuti Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor SK/98/UM.02.00/MK/2023 tanggal 16 Oktober 2023, yang menetapkan tanggal 24 Oktober 2023 sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional.
“Dengan ditetapkan nya Hari Ekonomi Kreatif Nasional ini ,yang tadinya kita hanya berkutat tiga sektor yakni Kuliner , Kriya dan Fashion, maka ada 17 subsektor merupakan bagian dari ekraf yang harus didorong,” ujarnya.
BACA JUGA: Banua Ekonomi Syariah Expo, Paman Birin: Ruang Pesantren Dan Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing
Menurutnya, 17 Subsektor itu yakni Aplikasi, Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion, Film, Animasi, Video, Kriya, Fotografi , Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa serta Televisi dan Radio.
“Dari 17 Subsektor itu, bagiamana posisi ekraf bisa menjembatani, membuka jalur, ketika organisasi ini muncul memposisikan diri sebagai marketing produk-produk. Harus berkolaborasi semua pihak termasuk pemerintah, komunitas dan lain-lain , sebab kita tidak bisa bekerja sendiri,” tambahnya.
BACA JUGA: Hari Santri 2023, Paman Birin Kenang Syekh Arsyad Al Banjari dan Abah Guru Sekumpul
Ia berharap, Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang ditetapkan pemerintah setiap bentuk selebrasi dari semakin pesatnya perkembangan sektor ekonomi kreatif di Banua Kalsel. “Kita tidak hanya bergerak di Kota, tetapi kita juga harus ke desa seperti dengan Pokdarwis dan BUMDES,” tandasnya.
Sektor ekraf, sambungnya, menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian dalam menyongsong Ibukota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Peringatan Hekrafnas juga diisi fashion, Madihin, dan hiburan lainnya yang dihadiri Forkumpida Kalsel, Forkumpida Kota Banjarmasin, serta beberapa komunitas. (jejakrekam)