Guru Tetap ke Sekolah, Disdikbud Kalsel Putuskan PJJ bagi Siswa SMA, SMK dan Pendidikan Khusus

0

DAMPAK kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan bencana kabut asap kembali membuat proses belajar mengajar di Kalimantan Selatan diputuskan dijalankan secara daring atau online.

KEPUTUSAN ini diambil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel Muhammadun usai mendapat instruksi dari Gubernur Sahbirin Noor menyikapi kondisi kualitas udara yang sangat tidak sehat, khususnya akan mengganggu kesehatan warga.

Melalui surat edaran bernomor 400.3/2296/DISDIKBUD/2023, tanggal 4 Oktober 2023, Kepala Disdikbud Kalsel Muhammadun menyurati para kepala satuan pendidikan SMA, SMK dan pendidikan khusus di lingkup kewenangannya.

Kepala Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan berdasar arahan dari Gubernur Kalsel terkait tebalnya asap yang disebabkan oleh karhutla melanda Kalsel, maka diputuskan seluruh satuan pendidikan SMA, SMK dan pendidikan khusus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online berlaku sejak Kamis (5/10/2023) hingga dampak karhutla mereda.

BACA : Kabut Asap Masih pekat, Disdik Banjarbaru Masih Berlakukan Jam Masuk Sekolah Pukul 08.30

“Kecuali, ada acara atau kegiatan penting yang sudah terjadwal bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tulis Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun dalam surat edarannya.

Dia mengingatkan selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), kepala satuan pendidikan diimbau untuk tetap memantau kesehatan dan kemajuan belajar peserta didik dan mengimbau kepada peserta didik untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

“Guru dan tenaga kependidikan pada satuan kependidikan SMA, SMK dan pendidikan khusus tetap turun ke sekolah seperti biasa dengan menggunakan masker, menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh serta terus memantau dan memberikan panduan pembelajaran jarak jauh pada satuan pendidikan yang terdampak karhutla,” tulis Madun, sapaan akrab pejabat teras Pemprov Kalsel ini.

BACA JUGA : Seluruh SKPD Pemprov Kalsel Bagikan Masker Gratis Dampak Kabut Asap Karhutla

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bachri merespons positif terbitnya surat edaran dari Disdkbud Kalsel karena cepat menangkap kondisi kualitas udara di Kalsel yang kian buruk akibat kabut asap.

“Saya berharap dengan kondisi asap kian pekat ini, sebaiknya para siswa SMA, SMK dan pendidikan khusus diliburkan dulu ke sekolah. Mereka bisa mengikuti belajar online dari rumah, hingga kondisi udara di Kalsel dinyatakan sudah sehat dan seperti sedia kala,” kata mantan Wakil Gubernur Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.