Berstatus Siaga Karhutla, Pemkot Banjarbaru Bakal Berikan Bantuan untuk Korban Terdampak

0

MASIH maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap masih menyelimuti ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan bahwa saat ini statusnya masih siaga Karhutla.

“KAMI sudah mengadakan koordinasi baik dengan TNI, Polri, BPBD. Dan hasil dari berbagai masukan, status kebakaran masih siaga, belum naik menjadi darurat. Kami terus berusaha maksimal agar kebakaran ini cepat teratasi dengan baik,” terang Aditya, Kamis (28/9/2023) kemarin.

Disamping itu, Aditya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru akan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak Karhutla seperti di Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan. 

BACA : Antisipasi Karhutla, Teknologi Tepat Guna Rekomendasi GTZ Jerman Bisa Diterapkan Lagi Di Kalsel

“Kalau tidak Jumat atau Sabtu pemerintah akan menyerahkan bantuan langsung kepada warga yang rumahnya ikut terbakar di daerah Pengayuan,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1006/Banjar, Letkol Kav Zulkifer Sembiring menambahkan bahwa api yang sudah dipadamkan muncul lagi karena faktor angin kencang dan suhu panas. Sebab, karakter hutan di Kalsel adalah lahan gambut.

“Dari pengamatan petugas yang ada di lapangan, munculnya api di daerah yang sudah dipadamkan karena api yang di bawah membesar lagi. Api muncul lagi karena angin, sebab saat dipadamkan mungkin api yang di bawah belum padam,” katanya. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, hingga 28 September 2023, karhutla sudah terjadi 386 kali, dengan total luasan lahan terbakar mencapai 386,292 hektar.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.