WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin resmikan Rumah Limbah Bonkla Borneo, Senin (28/8/2023).
KETUA Rumah Limbah Bonkla Borneo Gunarto menyampaikan komunitas Bonkla Borneo berdiri sejak 2019 dan sudah memiliki beragam kegiatan.
“Rumah limbah ini memiliki beberapa kegiatan atau program yang pertama yaitu pengolahan limbah terutama limbah dari kelapa, limbah kayu, kemudian limbah dari kain bekas, botol plastik dan botol-botol kaca, kami bisa manfaatkan barang-barang tersebut kita jadikan produk yang mempunyai manfaat,” ucap Gunarto.
BACA : Program RT Mandiri, Pokmas Berkat Mufakat Panen Ratusan Kilogram Ikan Papuyu
Disamping itu, Gunarto juga menyampaikan rumah limbah juga mengadakan pembinaan terhadap UMKM pelatihan dan mengadakan edukasi wisata.
“Semenjak rumah limbah ini diakui dan didukung pemerintah kota banyak masyarakat siswa maupun mahasiswa yang berkunjung ke rumah limbah ini karena lingkungan rumah limbah ini banyak terdapat hal-hal yang bisa ambil pelajaran. Terutama ada sentral sayur kemudian ada pupuk organik ada pengolahan tempe tahu dan yang terakhir ini ada budidaya jamur,” rincinya.
Tidak hanya disitu, rumah limbah Bonkla Borneo saat ini mempunyai program yang luar biasa yaitu program pembelajaran komputer gratis yang diberi nama program Santika. Dimana dalam program tersebut pesertanya itu sudah sebanyak 1340 orang dan sampai saat ini sudah terlaksana 5 gelombang dan telah meluluskan 560 peserta.
“Alhamdulillah 40% dari lulusan tersebut sekarang sudah bekerja. Program ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dari Pemerintah Kota Banjarbaru dan jajarannya yang pada saat itu pembukaan dan peresmiannya langsung diresmikan oleh bapak Walikota Banjarbaru Aditya,” tutur Gunarto.
Tak lupa Gunarto juga menyampaikan terimakasih kepada pihak PLN yang telah peduli kepada rumah limbah karena membantu dan memberikan sumbangan sebesar 350 juta.
“Dana tersebut dimanfaatkan sesuai proposal yang kita ajukan yaitu untuk renovasi basecamp kita dan untuk melengkapi sarana dan prasarana Santika yang dapat menunjang kegiatan proses belajar mengajar di Santika. Karena Alhamdulillah saat ini Santika untuk belajar tidak harus berpindah-pindah tempat lagi karena sudah punya tempat yang layak dan semua peralatan baik komputer laptop proyektor semua yang kita perlukan sudah tercukupi semua ini berkat dari pihak PLN. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada pihak PLN mudah-mudahan bantuan dari pihak PLN tidak hanya sampai di sini dan harapan kami Semoga bisa berlanjut,” jelasnya.
BACA LAGI : Festival Wisata Budaya Internasional 2023, Delegasi Empat Negara Datangi Destinasi Wisata Di Banjarbaru
Senada dengan Gunarto, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin juga mengucapkan terimakasih atas bantuan PLN yang diberikan kepada Rumah Limbah Bonkla Borneo dan Program Santika.
“Dengan bantuan dan kerjasama dari PLN, dapat melengkapi sarana prasarana. Semoga bisa membawa kebermanfaatan yang banyak untuk warga Banjarbaru dan sekitarnya,” ucap orang nomor satu di Banjarbaru.
Aditya menyampaikan saat ini produksi sampah di Banjarbaru sudah mencapai 140 ton perhari, dan dengan kehadiran rumah limbah sangat membantu dalam pengelolaan sampah di Banjarbaru.
“Kita disini memfasilitasi perizinan pendampingan termasuk pengawasan. Dengan adanya rumah limbah tentunya sangat membantu Pemkot Banjarbaru dalam mengelola sampah di Kota Banjarbaru. Semoga bisa memberikan kebermanfaatan lebih baik,” pungkasnya.(jejakrekam)