Berhadiah Jutaan Rupiah, Lomba Bategangan Layang-Layang Diikuti Ratusan Peserta di Sungai Andai

0

MASA anak-anak adalah masa yang terindah. Aneka permainan tradisional ketika gawai atau gadget hadir belum hadir mewarnai kehidupan mereka.

MENGENANG masa indah itu, komunitas Banjarmasin Kite Fighter (BKF), Kampung Bermain Sungai Andai dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin menghelat Gebyar Lomba Bategangan Layang-Layangan (Kaliyangan) Sungai Andai Cup pada 25-27 Agustus 2023.

Berlokasi di Komplek Jeruk Purut, Sungai Andai, Banjarmasin Utara demi memeriahkan HUT RI ke-78 tahun, lomba itu pun diikuti ratusan peserta dari kalangan dewasa sebanyak 64 orang hingga 64 anak-anak.

Ketua Panitia Gebyar Lomba Bategangan Layang-Layang Sungai Andai Cup, Ahmad Bayhaqi mengungkapkan perlombaan menggunakan sistem gugur. “Jadi, setiap pemain hanya boleh memainkan satu layang-layang untuk diadu dengan durasi waktu 3 menit,” kata Bayhaqi kepada jejakrekam.com, Jumat (25/8/2023).

BACA : Kurangi Anak Kecanduan Game Online, Kampung Bermain Terus Digalakkan Pemkot Banjarmasin

Ketua BKF mengatakan model bertarung atau bategangan sampai putus benang layang-layang peserta juga dinilai pula bentuk kaliyangan.

Menariknya, peserta tak hanya dari lokal Banjarmasin, ada pula dari Kandangan (Hulu Sungai Selatan) dan Tanjung (Tabalong) ikut dalam kontestasi khususnya pada kategori dewasa.

“Untuk pemenang kategori anak-anak akan meraih piagam dan uang penghargaan sebesar Rp 1 juta. Sedangkan, pemenang kategori dewasa dapat uang pembinaan Rp 2 juta plus piagam,” kata Bayhaqi.

BACA JUGA : Bikin 20 Kampung Bermain Baiman di Banjarmasin Disuntik Dana Rp 50,5 Miliar

Ketua Kampung Bermain Sungai Andai, Ardiansyah mengaku senang dengan adanya lomba bategangan layang-layang. “Lomba  bategangan layang-layang ini bisa menjadi media terapi bagi anak-anak agar tak kecanduan handphone atau game online. Ini langkah baik dari KORMI Kota Banjarmasin karena lomba ini juga dipertandingkan di tingkat nasional,” ucap Ardiansyah.

Sementara itu, Lurah Sungai Andai Ahmad Dedi Fernandi mendukung penuh lomba bategangan layang-layang demi memasyarakatkan kembali olahraga permainan tradisional tersebut. “Apalagi di Sungai Andai sudah terbentuk Kampung Bermain, sehingga bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan bakatnya,” kata mantan Lurah Alalak Selatan ini.

BACA JUGA : Lagi, Banjarmasin Punya Kampung Bermain di Gang Pembina II Komplek Rahayu

Ahmad Rizky, peserta bategangan layang-layang kategori anak-anak mengaku ikut lomba karena sudah terbiasa dengan permaian tersebut.“Semoga saya bisa jadi juara dalam lomba ini,” ucap siswa kelas 5 SD ini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.