Bikin 20 Kampung Bermain Baiman di Banjarmasin Disuntik Dana Rp 50,5 Miliar

0

KEJAR target Banjarmasin menjadi kota layak anak, ingin diwujudkan Walikota Ibnu Sina dengan menggenjot membentuk kampung bermain Baiman di lima kecamatan di ibukota Kalimantan Selatan.

PERESMIAN Kampung Bermain Baiman ke-10 ada di kawasan Komplek Jeruk Peruk 9, Sungai Andai, Banjarmasin Utara diresmi Walikota Ibnu Sina, beberapa waktu lalu.

Ada pula, kampung bermain dibentuk di Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Sedangkan, Wakil Walikota Arifin Noor juga turut meresmikan Kampung Bermain Baiman Papadaan di Gang Perjuangan RT 43 Kuin Selatan, belum lama tadi.

Target pembentukan kampung bermain dalam binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin sebanyak 20 unit.

Menariknya dalam APBD Banjarmasin tahun 2022 pun telah dialokasikan anggarannya mencapai Rp 50,5 miliar. Meski anggaran itu masih dikalkulasi antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin dengan pihak pemerintah kota.

BACA : Kampung Bermain Kahimungan di Banua Anyar Diresmikan Walikota Ibnu Sina

Apa harapan Walikota Ibnu Sina dengan terbentuknya kampung bermain? Dalam tiap sambutannya, Ibnu Sina menyebut kehadiran kampung bermain untuk mengurangi kecanduan anak-anak terhadap gadget. Apalagi, kampung bermain itu menyediakan arena permainan tradisional seperti belogo, egrang (bebatisan), tarik tambang, badaku, dan lainnya.

Sedangkan, F

BACA JUGA : Banjarmasin Ditarget Punya 20 Kampung Permainan Tradisional, Terbaru di Sungai Andai

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah mengingatkan terbentuknya kampung bermain di banyak kelurahan di lima kecamatan kota, harus disertai dengan pembinaan.

“Jangan sampai hanya bisa membentuk kampung bermain, tapi para pengelola dibiarkan tanpa pembinaan. Ini sering terjadi dalam kegiatan yang diawali pemerintah, tapi kemudian dibiarkan antara hidup dan mati,” tutur Hajriansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (28/11/2021).

BACA JUGA : Lagi, Banjarmasin Punya Kampung Bermain di Gang Pembina II Komplek Rahayu

Dia mencontohkan apa yang dialami para seniman tergabung dalam beberapa sanggar atau kindai seni, dibiarkan hidup sendiri tanpa ada sentuhan dari pemerintah kota.

“Tujuan dari kampung bermain itu memang bagus. Tapi jangan hanya sekadar mengejar predikat kota layak anak. Terpenting adalah pembinaan secara intensif. Sebab, jika ada campur tangan dari pemerintah kota, maka perkembangan kampung bermain bisa berjalan berkelanjutan,” kata pemilik Kampung Buku Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Bobo Berubah Menjadi Toko dan Sarang Burung Walet

Untuk diketahui, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin sendiri menargetkan ada 52 kampung bermain ada di 52 kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin.

Beberapa kampung bermain itu di antaranya Kampung Bermain Anamas yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Komplek Anamas, RT 23 dan RT 24, Kelurahan Telawang, Kampung Bermain Bauntung Batuah di Jalan HKSN Komplek AMD Permai Blok B6, Kelurahan Alalak Utara, Kampung Bermain Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Kemudian, Kampung Bermain Anak (Kahimungan) ke 12 yang berlokasi di Kelurahan Banua Anyar.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.