Lagi, Banjarmasin Punya Kampung Bermain di Gang Pembina II Komplek Rahayu

0

USAI Kelurahan Alalak Utara dan Sungai Andai, kini Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, tepatnya di Jala Pramuka Komplek Rahayu, Gang Pembina II diresmikan jadi kampung bermain ramah anah di bawah binaan Federasi Olahraga  Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Banjarmasin.

ANEKA permainan tradisional seperti balogo, bagasing, engrang, silat tradisional dan wahana permainan lainnya diperkenalkan dan langsung diresmikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Minggu (29/12/2019) pagi.

“Pembentukan kampung bermain ramah anak bisa mengurangi kecanduan anak terhadap permainan gadget serta menciptakan kegiatan positif bagi mereka. Termasuk, bisa meredam pengaruh negatif peredaran gelap narkoba,” ucap Ketua FORMI Kota Banjarmasin, Listiani.

BACA : Manfaatkan Fasum di Sungai Andai Disulap Jadi Kampung Bermain

Dengan pembinaan intensif, Listiani berharap lahir atlet FORMI yang bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah. Apalagi, beber dia, Provinsi Kalimantan Selatan telah meraih berbagai penghargaan dalam pertandingan permainan tradisional tingkat dunia. “Ternyata, mayoritas atlet permainan tradisional justru berasal dari Banjarmasin,” kata Listiani.

Walikota Ibnu Sina setuju kehadiran kampung bermain bisa menekan pengaruh buruh kecanduan gawai di kalangan anak-anak. Terutama lagi, bisa kembali membumikan olahraga tradisional yang mulai banyak ditinggalkan.

“Permainan tradisional justru memberi dampak bagus bagus bagi perkembangan kejiwaan, tumbuh fisik kembang terutama di masa emas pertumbuhan anak,” ucap mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Ketika Sungai Bersih, Anak-Anak Bermain Air pun Tak Risih

Khusus di Gang Pembina II, Ibnu Sina mengakui ada kelebihan dibandingkan kampung bermain lainnya karena letaknya persis berhadapan dengan mushala. Begitu permainan usai, ketika waktu shalat datang, Ibnu Sina berharap anak-anak bisa menunaikan kewajibannya.

Ia menargetkan pada tahun 2020, akan terus bertambah kampung bermain ramah anak agar bisa memasyarakatkan olahraga tradisional. Saat ini, ada 8 kampung bermain anak yang tersebar di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini telah diresmikan dan dibina langsung FORMI Kota Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.