Tempuh Perjalanan 6 Jam, 7.795 Jamaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Madinah

0

SEBANYAK 7.795 jamaah haji yang tergabung dalam 20 kloter hari ini mengawali keberangkatan jamaah gelombang II dari Makkah ke Madinah.

MENGGUNAAN bus, jamaah akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih enam jam ke Madinah. Mereka akan berada di Madinah delapan sampai sembilan hari untuk menjalankan ibadah Arbain, yaitu shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Selama di Madinah, Fauzin mengimbau jamaah haji Indonesia untuk mengindahkan ketentuan larangan merokok terutama di kawasan Masjid Nabawi dan wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jamaah.

BACA : 327 Jamaah Haji Kabupaten Banjar Mendarat Di Syamsuddin Noor

“Pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang,” tandas Fauzin, Senin (10/7/2023).

Selama di Madinah, lanjut Fauzin, PPIH memberikan layanan konsumsi 3 kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Menu yang disajikan tetap bercitarasa Nusantara.

“Bagi jamaah haji lansia, PPIH juga menyiapkan bubur ayam, ada juga biskuit lunak, sehingga asupan makanan kepada lansia ini tetap terjaga. Selain itu, disiapkan kursi roda bagi lansia untuk kemudahan mereka ke Masjid Nabawi,” kata dia.

Pada fase kepulangan jamaah, Fauzin menyampaikan, hingga tanggal 9 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 36.296 orang, tergabung dalam 95 kelompok terbang (kloter).

BACA JUGA : Jamaah Haji Lansia Tertua Asal Kotabaru Tutup Usia Saat Berada Di Mina Arab Saudi

“Hari ini 10 Juli 2023 jamaah  Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.428 jamaah atau 18 kloter,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk rencana keberangkatan Jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 11 Juli 2023 berjumlah 6.043 orang atau 16 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1)Debarkasi Batam (BTH) 12 sebanyak 374 orang
2)Debarkasi Solo (SOC) 19 sebanyak 360 orang
3)Debarkasi Makassar (UPG) 10 sebanyak 393 orang
4)Debarkasi Kertajati (KJT) 3 sebanyak 374 orang
5)Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 20 sebanyak 400 orang
6)Debarkasi Solo (SOC) 20 sebanyak 360 orang
7)Debarkasi Balikpapan (BPN) 4 sebanyak 299 orang
8)Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 21 sebanyak 393 orang
9)Debarkasi Aceh (BTJ) 8 sebanyak 393 orang
10)Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 23 sebanyak 400 orang
11)Debarkasi Medan (KNO) 8 sebanyak 360 orang
12)Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 31 sebanyak 374 orang
13)Debarkasi Solo (SOC) 21 sebanyak 360 orang
14)Debarkasi Palembang (PLM) 5 sebanyak 360 orang
15)Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 22 sebanyak 393 orang
16)Debarkasi Surabaya (SUB) 17 sebanyak 450 orang

Selanjutnya, ujar Fauzin jamaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 10.133 orang yang tergabung dalam 116 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

“Jemaah yang wafat hingga tanggal 9 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 529 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C s.d. 42°C,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Rilis/Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.