SYUKURAN dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), digelar di Hotel Trio Azana Style Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berlangsung meriah, pada Kamis, (22/6/2023).
MENGUSUNG tema ‘Kabupaten Maju, Indonesia Semakin Maju’ melalui momentum HUT, terdapat percepatan pembangunan di wilayah kabupaten sebagai upaya mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera.
Hadir Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu (Tanbu), HM Rusli, S.Sos didampingi Staf Khusus Ustadz Hamzah, dan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Tanah Bumbu, Ismail, S.Sos.
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Ambil Langkah dan Upaya Serius Perbaikan Kerusakan Jalan Nasional Km 171
Acara dihadiri pula seluruh Bupati se-Indonesia, serta Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pun tampil hadir.
Arahan Mendagri Tito Karnavian, terkait beberapa isu seperti Pemilu Serentak 2024, masalah inflasi serta mengingatkan akan esensi dari Otonomi Daerah yaitu terciptanya kemampuan daerah menuju kemandirian fiskal.
Tito mengapresiasi Pemkab Kebumen yang telah menjadi tuan rumah HUT ke-23 Apkasi dengan membarengkan pagelaran Kebumen International Expo (KIE), sehingga sangat berdampak positif atas geliat perekonomian masyarakat di Kabupaten Kebumen.
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Program Kemitraan dengan Perusahaan
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian memberikan wejangan penting ke para bupati. “Khususnya membangkitkan sektor swasta dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) guna mewujudkan daerah yang mandiri secara fiscal,” tuturnya.
Kemandirian fiskal ini, lanjut Tito, menjadi tantangan bagi para kepala daerah. Kuncinya adalah bagaimana menerapkan strategi meningkatkan pendapatan asli daerah dan menghemat anggaran dengan prinsip efektif-efisien serta tepat sasaran.
Khusus strategi meningkatkan PAD ini, Tito menggarisbawahi agar para kepala daerah bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM.
“Daerah-daerah yang tidak bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan PAD tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RAPI Wilayah 1912 Tanbu
Ia mengatakan, berikan insentif kepada para investor yang akan masuk dan permudah ijin usahanya. “Tinggalkan mindset lama yang bilang kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah,” tandasnya.
Pesan Mendagri mendapatkan respon positif Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli yang mendukung dan sependapat dengan strategi upaya peningkatan PAD melalui pemberdayaan sektor swasta dan UMKM.
“Upaya ini menjadi program konkrit Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu guna mendongkrak pendapatan asli,” tambahnya.
Bahkan, sambungnya, program peningkatan sektor swasta dan peningkatan UMKM sudah berjalan di Bumi Bersujud. Karena masuk salah satu visi misi daerah.
BACA JUGA: 60 Desa di Tanbu Akan Gelar Pilkades Serentak
“Pemkab terus membekali dan mendorong UMKM berkembang hingga maju. Sektor swasta selalu diberikan ruang berinvestasi dan berkontribusi bagi daerah,” jelasnya.
Upaya dan langkah konkrit membangkitkan gairah perekonomian dengan hasil akhir peningkatan pendapatan asli daerah. (jejakrekam)