foti: istimewa
ENAM mahasiswa program studi arsitektur Universitas Lambung Mangkurat, berhasil bertengger di posisi empat dan lima pada sayembara Nasional Tahun 2023.
KEENAM mahasiswa tersebut terdiri dari tiga orang mahasiswa Arsitektur ULM yakni, Jiya Aura Syifa, Muhammad Rafi’i dan M Fajar Maulani sebagai juara 5 Sayembara Desain Post Disaster Rapid Shelter, Adaptive in Adversity ARCHIRAY 2023 di Universitas Hassanudin Makassar.
Sedangkan tiga orang mahasiswa lainnya yakni, Fransiskus Kelvin Simanto, Muhammada Hanan Alghifari serta Amalia Setiarini, sebagai juara 4 Sayembara Desain Coworking Space Texture 2023 di Universitas Teknologi Yogyakarta.
BACA: Singkirkan Banyak Perguruan Tinggi, Arsitektur ULM Raih Juara 1 Sayembara Nasional
Diketahui, sebelum meraih juara 4 dan 5, keenam mahasiswa ULM ini terlebih dulu bersaing dengan ratusan peserta dari Prodi Arsitektur di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah bisa meraih juara 4 dan 5,” ungkap Ketua Prodi Arsitektur ULM Akbar Rahman dengan jejakrekam.com, Selasa (23/5/2023).
“Di UNHAS Makasar, lomba sayembara Adaptive In Adversity atau desain bangunan tanggap bencana, meraih juara 5. Diikuti mahasiswa ULM masih semester 4, sementara peserta lainnya seperti UGM dan ITB mengirimkan mahasiswanya yang semester 8,” ujarnya.
“Sedangkan untuk lomba sayembara Coworking Space atau ruang bersama dari berbagai perusahaan di Universitas Teknologi Yogyakarta, diikuti mahasiswa ULM semester 6 dan meraih juara 4,” tambahnya.
BACA JUGA: Archday Festival 2022 Ala Mahasiswa Arsitektur ULM Di Taman Van Der Pijl Banjarbaru
Doktor Urban Design Jebolan SAGA University Japan ini mengakui belum bisa tampil sebagai juara utama, namun tetap bersyukur bisa masuk babak final dengan menyisihkan ratusan peserta, dan bersaing dengan universitas ternama di Indonesia.
“Ini adalah kesempatan dan pengalaman berharga mahasiswa kita, apalagi mereka masih duduk di semester 4, sementara lawan-lawannya sudah di semester 8,” katanya.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa kita untuk bersaing di kancah nasional, bahkan suatu saat nanti di level internasional,” imbuhnya.(jejakrekam)