Banjarbaru Ramadhan Festival 2023 Berakhir, Perputaran Uang Mencapai Rp 6 Miliar

0

SETELAH 26 hari beroperasional, Banjarbaru Ramadhan Festival 2023 di Lapangan Murdjani Banjarbaru secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Banjarbaru, pada Senin (17/4/2023) malam.

KADISPORABUDPAR Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah berkunjung dan tak lupa kepada EO pelaksana CV Vabinendra yang telah mengemas rangkaian kegiatan bernuansa islami tersebut dengan baik.

“Terimakasih untuk antusias seluruh masyarakat. Dan EO CV Vabinendra yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga kedepannya kita bisa menyelenggarakan kegiatan lain dengan lebih baik dan meriah lagi,” ungkapnya.

BACA : Pasar Ramadhan Lapangan Murdjani Banjarbaru 2023, Fasilitasi UMKM Hingga Pertunjukkan Seni Tradisional Dan Kegiatan Religi

Adapun selama 26 hari Banjarbaru Ramadhan Festival ini buka, disampaikan Yani Makkie perputaran uang mencapai Rp 6 Miliar.  

“Pergerakan ekonomi selama pelaksanaan Banjarbstu Ramadhan Festival atau Pasar Wadai Banjarbaru ini total hampir 6 miliar rupiah. Yang mana setiap harinya dikunjungi 2.000-3.000 pengunjung, apalagi weekend hampir 3.500 pengunjung,” tuturnya.

Meskipun begitu, menurutnya ada bahan evaluasi dalam pelaksanaan penyelenggaraan yang harus di lakukan pada gelaran pasar Ramadhan di tahun berikutnya.

BACA JUGA :  Pasar Ramadhan Diisi Kajian Islami di Lapangan Murdjani, Pemkot Banjarbaru Gandeng EO

“Untuk evaluasi ke depannya mungkin terkait kebersihan sampah plastik. tentunya ini menjadi perhatian kita bersama mengenai penanganan sampah plastik di acara selanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Owner Event Organizer CV Vabinendra Production Yandra menambahkan total perputaran uang sebesar Rp6 miliar, merupakan kumulatif dari berbagai sektor yang mengisi pada pasar Ramadhan di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) ini.

Yandra turut mengakui banyak evaluasi yang didapat dari pelaksanaan pasar Ramadhan ini. Mulai dari penataan tenda hingga seleksi UMKM yang terlibat.

“Penyusunan stan nantinya agar lebih variatif lagi. Makanan dan minuman bisa kita seleksi lagi, bagaimana kita akan menggelar ekspo pasar Ramadhan lebih meriah lagi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.