Tak Ada Potongan, Bonus Atlet Banjarbaru Pada Ajang Porprov HSS Dibayar Sebelum Lebaran

0

USAI mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS) lalu, sejumlah atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) di Banjarbaru berhasil menorehkan prestasinya .

SESUAI dengan janji Pemerintah Kota Banjarbaru, dimana para atlet yang berhasil memenangkan pertandingan pada cabor yang diikutinya maka akan mendapatkan bonus.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabudayaan dan Pariwisata, Ahmad Yani Makkie mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim anggaran KONI mengenai besaran nominal dana bonus yang nanti diberikan kepada para atlet yang berhasil menorehkan prestasi.

BACA : 591 Atlet Banjarbaru Siap Berlaga Di Porprov HSS

“Sudah kita koordinasikan dengan tim anggaran dan KONI, dan sudah disepakati besaran nominalnya, kami Disporabudpar masih menunggu surat dari tim anggaran dan KONI, sebagai data dukung kami untuk mengajukan pencairan dananya,” ungkapnya.

Yani juga menjelaskan untuk pencairan dana bonus ini pun, tidak melalui tunai kepada para atlet, melainkan langsung ditransferkan ke rekening masing-masing.

“Pembayaran penghargaan semuanya melalui non tunai, tidak ada yang tunai, dananya masuk ke rekening masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia  (KONI) Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra menegaskan isu yang sempat beredar ihwal pemotongan bonus atlet Banjarbaru berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel, di Hulu Sungai Selatan beberapa waktu lalu tidaklah benar.

BACA JUGA : Berikan Semangat, Walikota Banjarbaru Kunjungi Kontingen Banjarbaru Di Porprov HSS

Rizky mengklarifikasi bahwa surat Setda Kota Banjarbaru Nomor: 900/  /BPKAD yang berisi tentang bonus atlet bukan surat yang sah. Ia mengatakan bahwa segala informasi dan data-data yang benar telah disampaikannya pada rapat terbuka di Kantor KONI, Jumat (7/4/2023) siang.

“Mengklarifikasi beberapa isu yang sudah tersebar, kami infokan bahwasanya data-data yang benar hanyalah yang kami sampaikan pada rapat hari ini, selain itu kurang valid,” tegas Rizky kepada sejumlah awak media usai rapat terbuka.

Diketahui berdasar hasil rapat KONI dengan Pemkot Banjarbaru pada Rabu (5/4/2023) lalu menghasilkan nominal bonus atlet dengan rincian perorangan medali emas sebesar Rp 22,5 juta, untuk medali perak Rp 12,5 juta dan medali perunggu Rp 9 juta.

“Nominal bonus tersebut naik signifikan dari Porprov di Tabalong lalu. Nominal tersebut yang kami pegang untuk bonus atlet peraih medali dan pelatih,” tuturnya.

Perihal usulan, KONI Banjarbaru sebelumnya mengusulkan memberikan bonus perorangan atlet peraih medali emas Rp 25 juta, medali perak 15 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta.

“Usulan dengan hasil akhir yang berbeda hal yang wajar. Kalau ada pemotongan itu hanya pajak penghasilan, yang punya NPWP 5 persen, tidak ada NPWP 6 persen,” sebutnya.

Untuk pencairan bonus tersebut, Rizky menargetkan sebelum lebaran sudah bisa diterima oleh para atlet dan pelatih dengan catatan persyaratan administrasi pencairan selesai.

Terpisah atlet gulat, Feby mengaku sempat kaget dengan adanya surat edaran tidak sah tersebut. Namun, dengan adanya klarifikasi yang dilakukan KONI Banjarbaru, dia pun merasa sudah lega.

“Alhamdulillah, akhirnya ada titik terangnya. Tentunya cukup lega dan bersyukur dengan nominal yang sekarang,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.