Layar Sibalang, Inovasi Dinsos Balangan Mudahkan Masyarakat Mendapatkan Layanan Kesejahteraan
DINSOS Kabupaten Balangan kini memiliki inovasi LAYAR SIBALANG berbasis Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), yang dikembangkan menjadi pusat layanan untuk warga miskin dan rentan miskin di Kabupaten Balangan.
HAL ini untuk warga Balangan yang perlu pelayanan kesejahteraan sosial dan belum sempat datang langsung ke Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3APMD) Kabupaten Balangan.
“Kami memiliki visi sebagai pusat layanan bagi warga miskin dan rentan miskin, dan yang membutuhkan ketika mereka memiliki masalah sosial,” kata Kepala Dinas Sosial P3APMD, Urai Nur Iskandar kepada awak media, beberapa waktu lalu.
BACA : Lawan Rentenir, Pemkab Balangan Luncurkan Program Buhutang Kada Babunga
Urai menjelaskan, ketika masalah warga tidak dapat tertangani di tingkat desa atau kecamatan, bisa melaporkan masalahnya ke SLRT. Nantinya, di SLRT warga akan diberi rujukan yang dapat membantu permasalahan tersebut.
“Mereka tidak perlu ke sana kemari, cukup datang ke sini. Ketika masalahnya tidak bisa diselesaikan di level Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial),” lanjut Urai.
Sejumlah pilar-pilar sosial dan relawan sosial. Di mana, nantinya mereka yang akan memberikan pelayanan lebih cepat dan akurat. Ke depannya data terkait masalah sosial warga termasuk bantuan sosial akan terintegrasi.
BACA JUGA : Ringankan Beban Masyarakat, Bupati Balangan Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran
Urai mengatakan, dengan begitu tidak akan terjadi tumpang tindih data warga yang memerlukan bantuan.
Jadi LAYAR SIBALANG itu sebuah sistem yang mengintegrasikan, mengkolaborasikan, membangun kerjasama antar pilar-pilar sosial, relawan sosial, yang menjadi sumber penyelesaian sosial, itu bekerja sama di sini.
“Jadi ke depannya data-data itu akan lebih tertib, lebih tepat sasaran bagi warga miskin. Tidak ada lagi warga yang sebetulnya tidak berhak dapat bantuan, atau warga yang berhak tapi tidak dapat,” katanya.(jejakrekam)