Ekspor Menurun, Harga Porang di Kabupaten Balangan Terjun Bebas

0

HARGA tanaman porang di Kabupaten Balangan saat ini tengah turun pada tahun 2023, Penyebabnya, permintaan ekspor kurang serta kebutuhan konsumen yang menurun. Selain itu juga akibat dari penurunan kualitas di kabupaten lain yang berimbas ke Balangan.

KEPALA Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Tuhalus, bahwa saat ini harga porang dikisaran harga Rp 4 ribu perkilonya yang mana pada tahun-tahun sebelumnya mencapai harga Rp 10 ribu. .

“Empat sampai lima kilo per umbi itu baru berharga antara empat ribu rupiah perkilonya yang dibawah daripada itu tidak diterima,” jelasnya pada saat ditemui di kantornya.

Ia melanjutkan, untuk jumlah lahan yang sudah ditanami porang mencapai 500 hektar di Kabupaten Balangan.

“Saat ini kurang lebih sudah 500 hektar lahan yang bisa kita bantukan bahkan yang sudah bisa dikembangkan,” lanjutnya.

Tuhalus kembali menjelaskan tentang penurunan harga porang dipengaruhi oleh ekspor karena untuk saat ini Kabupaten Balangan masih menjual dalam bentuk umbi dan konsumen porang masih dari negara tetangga.

“Porang ini berkaitan dengan ekspore, karena bahannya tidak semua dipergunakan di dalam daerah tetapi lebih luas dengan ekspore ke Jepang Korea dan negara lainnya,” paparnya.

Salah satu upaya pemerintah daerah dalam peningkatan harga porang dengan mengolah porang dalam bentuk chip sehingga dapat mempengaruhi harga dan memudahkan dalam proses menjualnya.

“Pada anggaran tahun 2023 perubahan nanti kita akan lebih fokus ke pengolahan hilirisasi porang, dengan mengadapakan alat pencuci porang kemudian chip dan open,” kata Tuhalus.(jejakrekam)

Penulis InfoPublik.id
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.