Bijak Bersosial Media, Paman Yani Tekankan Persatuan dan Kesatuan

0

BIJAK menggunakan media sosial (medsos) menjadi salah satu materi dalam Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila yang digelar Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi, di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (27/1/2023).

POLITISI Partai Golkar ini menilai tumbuhnya paham radikalisme yang mulai tersebar sangat cepat justru dimulai dari medsos. Sehingga, perlu pengendalian khusus agar tidak terprovokasi.

“Kita ketahui banyak tersebar berita hoax (bohong) di sosial media dan informasi yang dapat memecah belah bangsa. Bicara yang terkecil, seperti Desa Saring Sei Bubu ini harus terus dibekali wawasan kebangsaan melalui sosialisasi,” ujar legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Tanbu dan Kotabaru yang akrab disapa Paman Yani.  

BACA : Ekosistem Laut Dan Pesisir Dinilai Memprihatinkan, Paman Yani Serukan RZWP

Garis besar yang ia tekankan kepada warga yang dihadir, selain cerdas dalam penggunaan alat digitalisasi tentunya bisa menjaga tolerasi juga penting dilakukan. Sehingga, tercipta keharmonisan yang baik dan saling menghormati.

“Saya melihat desa ini masih tetap menerapkan sistem bergotong royong dan tentu harus terus bergulir bahkan bekelanjutan dari tetangga hingga ke sejumlah warga lainnya,” ungkapnya.

Terlebih, menurut legislatif dari Dapil VI membidangi ekonomi dan keuangan itu, mengajak agar senatiasa menjaga semangat persatuan dan kesatuan.

BACA JUGA :  Ingatkan Petugas UPPD Samsat, Paman Yani Minta Jangan Ada Pungli Bagi Masyarakat Yang Bayar Pajak

“Pancasila itu adalah landasan Ideologi. Tetapi, masih saja ada yang memaksakan paham radikalisme ini, sehingga, perlu kita waspadai bersama. Artinya apa, persatuan harus tetap dijaga,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Kusan Tengah, Abdul Muis, menuturkan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan pembinaan Ideologi Pancasila yang diberikan sangat penting baginya. Karena, hal tersebut merupakan bentuk sah penguatan terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara di Indonesia.

“Yang jelas, kami sangat berterima kasih sekali atas kedatangan Paman Yani. Semoga apa yang disampaikan masyarakat di sini dapat diimplementasikan,” tuturnya.

BACA LAGI : Paman Yani Tekan Radikalisme Di Manurung Lewat Refleksi Soswasbang 2023

Sejatinya, kata dia, radikalisme harus dicegah bahkan materi khusus tersebut perlu dibekali secara mendalam agar masyarakat dapat memilah dan mengantisipasi dampak negatifnya.

“Terutama tadi ada poin penting yang disampaikan beliau (Paman Yani) yakni menjunjung tinggi NKRI dan menjaga persatuan bangsa. Ini juga merupakan konsesi kita bersama bahwa Pancasila adalah dasar negara yang telah disepakati,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, penyelenggaraan sosialisasi ini juga menghadirkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Harry Widhiyatmoko didampingi Dewan Pengawas LPPL Abdi Persada FM, Arief Rahman Hakim sebagai narasumber.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.