Tampil Berbeda, Kantor Disporabudpar Banjarbaru Dihiasi Lukisan Mural Bertemakan Tumbuhan

0

KANTOR Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru kini tampil dengan nuansa yang unik dan berbeda.

IBARAT kata “Tahun Baru, Suasana Baru,” mungkin bisa dibilang seperti itu. Dinding-dinding di Kantor Disporabudpar Banjarbaru tersebut dihiasi dengan lukisan mural yang bertemakan tumbuhan.

Seniman Mural Gusti Muhammad Setya Aryadi Iman menuangkan ide bertemakan tumbuhan berbahasa latin Rhodomyrtus Tomentosa ini, di dinding Aula Karamunting Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru dibantu tiga orang rekannya, Dave, Bumi, dan Didi.

BACA : Beri Ruang Seniman Jalanan, DLH Banjarmasin Bangun Taman Mural Di Bawah Flyover Gatot Subroto

Mika August -sapaan akrabnya-  mengungkapkan dirinya perlu waktu selama 2 hari 2 malam untuk menyelesaikan mural Karamunting tersebut. 

“Kami kerjanya mulai dari pukul 16.00 WITA sampai 04.00 WITA. Dan Alhamdulillah, mural ini bisa kami selesaikan. Senang rasanya bisa memberikan yang terbaik untuk kantor Disporabudpar. Semoga ke depannya kantor pemerintahan bisa seperti Disporabudpar ini,” ungkap Mika.

Perihal makna dibalik mural Karamunting tersebut, Mika bilang tumbuhan Karamunting menjadi bagian dari ‘sejarah’ perkembangan Kota Banjarbaru yang kini semakin menyongsong masa depan dan era modernisasi.

“Kami ingin siapapun yang melihat mural ini, mengingat sejarah dan titik mula Banjarbaru sebagaimana buah karamunting yang merupakan ikon kota Banjarbaru, agar tidak melupakan sejarah perjalanannya saat menjadi kota yang maju,” jelas Mika.

BACA JUGA :  Sindir Lewat Gambar Empat Lalat Mencibir Enggang, Seni Mural Bukan Vandalisme

Karena kota yang luar biasa, Kata Mika,  adalah kota yang tak melupakan hal-hal ikonik yang dimilikinya.

“Seperti Aula Karamunting yang terinspirasi dari tumbuhan Karamunting ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengaku dengan nuansa kantor yang baru tersebut dapat memberikan rasa nyaman saat bekerja di Disporabudpar Banjarbaru.

“Kantor ini harus nyaman bagi siapa pun yang datang bekerja di sini, senyaman rumah kita sendiri. Saya puas dan takjub dengan hasil karya yang dibuat oleh Mika dan teman-temannya. Apalagi Mika dan kawan-kawan ini merupakan pegawai Disporabudpar sendiri,” bebernya.

BACA LAGI :  Dihapus, Mural Sindiran soal Prokes Makin Marak di Banjarmasin

Karena menurut Yani, sentuhan polesan warna serta karakteristik lukisan Mika cs tersebut, dapat menimbulkan ketenangan dan rasa nyaman bagi siapa pun yang memandangnya, terutama bagi warga Disporabudpar Banjarbaru.

Perihal mural Karamunting yang bertengger di dinding Kantor Disporabudpar, Yani mengaku sependapat apalagi buah Karamunting  merupakan buah yang sangat ikonik bagi Banjarbaru di masa lalu.

“Bahkan orang dulu mungkin menyebut Banjarbaru sebagai Hutan Karamunting. Nah, sengaja kita munculkan di sini sebagai memoriable atau pengingat kenangan. Makanya aula ini pun kami beri nama Aula Karamunting,” terang Yani Makkie.

Karamunting bukan hanya tanaman ikonik di Banjarbaru saja melainkan kata Yani merupakan tanaman yang kaya akan manfaat.

“Aula yang diberi nama Aula Karamunting, harapannya juga bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya, terutama dalam mendukung kemajuan sektor budaya, pariwisata, pemuda, dan olahraga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini,” harap Yani.

Terakhir, Yani juga mengingatkan bahwa tanaman karamunting sekarang sudah sangat langka di Banjarbaru. Sehingga, eksistensinya perlu di selamatkan bersama.

“Salah satu caranya, kita dokumentasikan di aula ini melalui mural. Di bidang lain harapannya ada kawan-kawan yang berupaya menjaga habitatnya, serta mencoba memperbanyak tanamannya kembali,” tuntasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.