Bupati Nadalsyah Buka Raker DPC APDESI Barito Utara

0

RAPAT Kerja Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI), secara resmi dibuka Bupati Barito Utara H Nadalsyah, di Aula Bappedalitbang, Muara Teweh, Rabu (7/12/2022).

RAKER DPC APDESI juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis, serta Kepala Perangkat Daerah, Camat Teweh Tengah, Ketua APDESI, dan Kepala Desa se-Barito Utara.

Ketua APDESI Barito Utara Ahmad Junaid menyampaikan beberapa usulan, diantaranya yakni kenaikan tunjangan kepala desa, sekretaris desa, kaur atau kasi, serta operator Siskeudes, Siltap Kades, insentif RT dan RW, biaya perjalanan dinas, dan kendaraan dinas.

BACA: Bupati Nadalsyah Ingatkan Kepala Desa Cermat Gunakan Dana Desa

“Kita sepakat mengusulkan kenaikan tunjangan perangkat desa untuk menunjang kinerja melayani masyarakat,” kata Junaid.

Bupati H Nadalsyah menyampaikan, keberadaan dan terbentuknya APDESI patut diberikan apresiasi. Bupati, juga meminta kepada para kades dapat menyusun program dana desa sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, Tahun Anggaran 2023 Pemkab Barito Utara mengalokasikan sekitar Rp 151 miliar. Ini meningkat 194 persen dari TA 2022 yang berjumlah Rp 78 miliar.

Nadalsyah juga meminta dengan mengikuti aturan dan ketentuan, tentunya pengelolaan keuangan desa, kegiatan fisik di lapangan, pemberdayaan masyarakat desa dan pembinaan ke masyarakat dapat tepat waktu dalam pelaksanaannya.

Raker DPC APDESI Barito Utara, di Aula Bappedalitbang, Rabu (7/12/2022).

Bupati berharap dengan kenaikan yang signifikan, seluruh kades betul-betul dapat mengalokasikan dana desa kepada urgensi yang memang dibutuhkan masyarakat. “Perhatikan usulan masyarakat yang urgen. Saya tekanankan DD dan ADD tahun 2023 berarah untuk kepentingan masyarakat. Jadilah kepala desa yang benar-benar simpati, membangun desa, bangga dengan desanya dengan hasil karyanya melihat desanya nanti maju,” jelas H Nadalsyah.

Bupati meminta dengan kepala desa, tulus dan ikhlas supaya desa nantinya tidak kalah, harus maju mengejar ketertinggalan.

Selain itu kepala desa harus semangat dan optimis bahwa desa bisa lebih maju. Apalagi dengan anggaran yang hampir naik 200 persen ini membangun di tahun 2023 baik mempercepat pembangunan yang ada di desa. “Saya ingatkan setiap kepala desa agar dapat peka dengan laju inflasi yang terjadi saat ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.