GUBERNUR Kalsel H. Sahbirin Noor berkesempatan menghadiri pembukaan Program Akselerasi UMKM berorientasi ekspor (PAMOR) Borneo 2022, Rabu (24/8/2022) lalu di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
KEGIATAN ini dibuka secara resmi dengan penekanan tombol bersama oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida Budiman, Staf Ahli Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementerian Koperasi dan UKM DR Yulius dan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.
PAMOR Borneo 2022 ini adalah gelaran dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Kalimantan bersama Pemerintah Provinsi se-Kalimantan.
Program ini merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berpotensi ekspor, serta mendorong pariwisata domestik guna mendukung upaya penurunan defisit transaksi berjalan.
PAMOR Borneo 2022 mengangkat tema akselerasi ekonomi inklusif bagi UMKM kalimantan melalui rantai nilai global, akses permodalan dan digitalisasi.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida Budiman mengatakan, PAMOR Borneo dapat membantu kepala daerah dalam meningkatkan daya saing UMKM sesuai semangat HUT ke 77 RI pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.
Menurutnya, ekonomi Indonesia terdampak dengan pandemi COVID-19. UMKM di Indonesia merupakan salah satu entitas ekonomi yang turut terkena dampak berupa penurunan penjualan yang cukup signifikan.
“Keberlangsungan usaha UMKM ditengah pandemi COVID-19 tentunya perlu disikapi dengan perubahan dan adaptasi yang cepat terhadap situasi dan kondisi yang ada, khususnya mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan UMKM berorientasi ekspor. Nah salah satu langkah konkritnya yaitu melalui kegiatan PAMOR Borneo kali ini,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan, UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Provinsi Kalsel, dimana terdapat lebih dari 400 ribu UMKM Kalsel selama ini telah memberikan kontribusi besar sebagai penopang stabilitas perekonomian Kalsel.
Terlebih lagi berbagai macam potensi yang dimiliki Kalsel memberikan ruang yang cukup besar lahirnya berbagai macam jenis UMKM di Provinsi Kalsel.
“PAMOR Borneo 2022 ini merupakan kesempatan emas bagi UMKM Kalsel agar lebih dikenal masyarakat nasional bahkan dunia kegiatan ini diharapkan akan mendorong perekonomian daerah melalui sektor UMKM ,” tukasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan PAMOR Borneo ini sendiri berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 24 – 28 Agustus 2022.(jejakrekam)